Kaltim Masih Menarik, Realisasi Investasi Triwulan I-2024 Rp16,73 Triliun

Kepala DPMPTSP Kaltim, Fahmi Prima Laksana. (Foto HO/NET)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Kalimantan Timur (Kaltim) masih menarik bagi investor untuk berinvestasi. Realisasi investasi Triwulan I-2024 (Periode Januari-Maret 2024) di Kaltim mencapai Rp16,73 triliun, terdiri dari investasi dalam negeri (PMDN) sebesar Rp11,92 triliun dan investasi asing (PMA) US$320,51 juta atau lebih kurang Rp2,8 triliun.

“Realisasi investasi Triwulan I-2024 sebesar Rp16,73 triliun tersebut mengalami peningkatan sebesar 7,84% dibandingkan Triwulan I-2023 Rp15,42 triliun. Sedangkan jika dibandingkan tergat investasi tahun 2024 sebesar Rp76,02 triliun, realisasi investasi Triwulan I-2024 baru 22,01%,” kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayan Terpadu Satu Pintu Provinsi Kaltim, Fahmi Prima Laksana dalam prees realase-nya yang diterima Niaga.Asia, Rabu (26/6/2024).

Menurut Fahmi, realisasi PMDN Triwulan I-2024 sebesar Rp11,92 triliun tersebar di 5.006 proyek dengan tenaga kerja Indonesia yang diserap sebanyak 20.251 orang dan tenaga kerja asing 30 orang. Lima daerah di Kaltim paling banyak menyerap PMDN, teratas adalah Balikpapan, yakni Rp4,383 triliun, kemudian Kuktai Kartanegara Rp2,025 triliun, Kutai Timur Rp1,260 triliun, Kutai Barat Rp1,208 triliun, dan Samarinda Rp945 miliar.

“Sedangkan lima sektor usaha yang paling besar menyerap investasi PMDN Periode Januari-Maret 2024 adalah Pertambangan, Industri Kimia Dasar, Barang Kimia dan Farmasi, Industri Makanan, Usaha Tanaman Pangan, Perkebunan dan Peternakan. Usaha Transportasi, Gudang dan Komunikasi, serta Industri Logam dasar, Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatan,” terangnya.

Investasi PMDN Triwulan I-2024 Berdasarkan Sektor Usaha.

Investasi asing (PMA) Triwulan I-2024 sebesar Rp4,8 triliun, paling banyak pada usaha Transportasi, Gudang dan Komuniasi, Jasa Lainnya, Perdagangan dan Reparasi. Jumlah proyek PMA Periode Januari-Maret 2024 sebanyak 683 dengan jumlah tenaga kerja Indonesia yang diserap sebanyak 2.867 orang dan TKA 78 orang.

“Lima daerah paling banyak menyerap investasi asing adalah Kutai Kartanegara, Kutai Timur, Balikpapan, Paser, dan Berau,” kata Fahmi, mantan Kepala BPKAD Kaltim ini.

Penulis: Intoniswan | Editor: Intoniswan             

Tag: