
BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA — Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada kontingen Kaltim yang telah berjuang maksimal di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Dia tetap memastikan bonus bagi atlet Kaltim peraih medali.
Meskipun gagal mencapai target 5 besar PON tahun ini, kontingen Kaltim berhasil menempati posisi ke-8 perolehan medali, dengan rincian medali 29 emas, 55 perak, 68 perunggu.
“Walaupun posisi kita jauh dari target, Alhamdulillah kita naik,” kata Akmal Malik ditemui di VVIP ROOM Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan, Sabtu 21 September 2024.
Menurut Akmal, sebelumnya Kaltim menempati posisi ke-7 pada PON Papua 2020, kemudian di PON tahun ini, awalnya Kaltim menargetkan masuk dalam 5 besar.
“Kemarin kita targetnya lima. Akhirnya tahun ini kita cuman turun satu (dari PON 2020). Dari sisi prestasi bagus, tidak terlalu jauh,” ujar Akmal Malik.
“Artinya konsisten prestasi olahraganya. Kita berikan apresiasi untuk perjuangan dan kinerja kontingen PON Kaltim,” tambah Akmal.
Dalam PON tahun ini, posisi lima besar ini ditempati kontingen Jatim dengan perolehan 425 medali di antaranya 146 emas, Sumut 254 medali dengan 79 emas, dan Jateng 260 medali dengan 71 emas.
Meskipun berada di posisi 8, Pemprov Kaltim berencana akan memberikan bonus kepada atlet-atlet Kaltim yang telah berhasil meraih juara di PON XXI Aceh-Sumut 2024, sebagai apresiasi atas keberhasilan para kontingen Kaltim di kancah nasional.
“Bonus nanti kita bicarakan oleh Ketua Kontingen Isran Noor dan ketua KONI Kaltim (Rusdiansyah Aras). Pasti ada bonus,” sebutnya.
Dalam realisasi pemberian bonus ini, Akmal berharap ada perusahaan-perusahaan di Kaltim yang juga turut membantu dalam memberikan apresiasi kepada para atlet.
“Ini masih kita bahas dengan semua pihak, semoga ada pengusaha-pengusaha Kaltim yang peduli. Karena kuncinya ada di komunikasi,” demikian Akmal Malik.
Penulis: Nur Asih Damayanti | Editor: Saud Rosadi
Tag: Akmal MalikKaltimPON XXI 2024