Kaltim Periksa Spesimen Swab Sendiri, Tidak Lagi Dikirim ke BBLK Surabaya

Laboratorium PCR di UPTD Labkesda Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur di Samarinda, usai diresmikan oleh Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi, Selasa (2/6) pagi. (Foto : istimewa)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Kalimantan Timur hari ini resmi mengoperasikan lab Polymerase Chain Reaction (PCR) ketiga, untuk memeriksa sampel swab tenggorokan. Gunanya, untuk memastikan seseorang positif terpapar virus SARS-CoV-2 atau tidak, dan tidak lagi mengirim spesimen swab ke Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya.

Laboratorium PCR hari ini, diresmikan Wakil Gubernur Kalimantan Timur Hadi Mulyadi, di UPTD Labkesda Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur, di Jalan KH Ahmad Dahlan, Samarinda.

Sebelumnya, di Kalimantan Timur, telah dioperasikan lab PCR di RS Pertamina Balikpapan, dan di RSUD AW Syachranie di Samarinda. Sebelum diresmikan hari ini, kedua laboratorium itu telah memeriksa beberapa sampel swab.

“Diresmikan oleh Pak Wagub (Hadi Mulyadi),” kata Plt Kadinkes Kalimantan Timur Andi Muhammad Ishak, Selasa (2/6).

Dengan peresmian lab PCR di UPTD Labkesda hari ini, menjadi yang ketiga setelah dua lab PCR sebelumya, telah dioperasikan memeriksa spesimen swab yang diduga menderita Covid-19.

Dengan demikian, Kaltim kini tidak lagi mengirimkan sampel spesimen swab ke BBLK Surabaya. Dimana, per Senin (1/6) kemarin, masih ada 289 spesimen swab masih proses pemeriksaan di BBLK.

Pemeriksaan memang memerlukan lebih dari normal 2-3 hari, lantaran BBLK Surabaya, juga melakukan pemeriksaan spesimen serupa dari daerah lainnya.

“Iya (sekarang tidak perlu lagi mengirim sampel swab ke BBLK Surabaya),” tegas Andi, yang juga Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim itu.

Andi juga sedikit menjelaskan perihal kemampuan lab PCR di UPTD Labkesda Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur. “Sekali running (pemeriksaan), 96 sampel. Sehari, bisa dua kali running,” demikian Andi. (006)

Tag: