Kaltim Siapkan Porang Jadi Komoditi Ekspor

Porang sejenis umbi-umbian yang tumbuh liar di hutan yang bisa diolah jadi tepung. (Foto Komaps.com)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA-Pemerintah Provinsi Kaltimtelah bertekad mendukung pengembangan porang sebagai komoditi unggulan tanaman pangan. Porang ini tidak hanya untuk Kaltim atau pun komoditi pangan nasional, tapi potensial untuk ekspor.

Demikian diungkap  Kepala Dinas Pangan Tanaman Pangan Hortikultura (DPTPH) Kaltim Siti Farisyah Yana saat menerima Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Perkumpulan Petani Penggiat Porang Nusantara (PPPN) Kaltim, Senin (18/1/2021).

Tumbuhan liar bernama porang (Amorphophallus oncophyllus) kini telah menjelma menjadi salah satu komoditas ekspor  yang laris di tiga negara, yakni Cina, Thailand dan Vietnam, kemudian di negera pengimpor diolah jadi tepung.

Porang  adalah tanaman umbi-umbian. Di beberapa daerah di Jawa, tanaman ini dikenal dengan nama iles-iles. Porang biasanya dimanfaatkan dengan diolah menjadi tepung yang dipakai untuk bahan baku industri untuk kosmetik, pengental, lem, mie ramen, dan campuran makanan.

Menurut Yana, tanaman porang lanjutnya, cocok ditanam dan dikembangkan di lahan-lahan pertanian kabupaten dan kota se-Kaltim, termasuk kondisi iklim yang sangat mendukung.

Namun demikian,  ujar Yana, tahap awal agar pengembangan porang berhasil dan pasar menyerap komoditi ini, maka perlu dilakukan upaya dalam pembudiyaannya tidak langsung adopsi dari daerah lain.

“Saya bersyukur PPPN sudah bisa menggiatkan usaha ini. Petani kita sangat antusias. Kita akan dukung dan bina mereka,” bebernya.

Sementara Ketua DPW PPPN Kaltim Samsudin menyebutkan jumlah penggiat porang di Kaltim 143 petani dengan luas lahan 92,72 hektar.

“Secara organisasi, kami sudah terbentuk di delapan kabupaten dan kota se-Kaltim,” ujarnya.

Silaturahmi dipimpin Ketua DPW PPPN Kaltim Samsudin, didampingi Wakil Ketua Novan Rasyid, Sekretaris Yonsu, Wakil Sekretaris Syahril, Dewan Pengawas Antonius W, Divisi Hukum dan Advokasi Widi Aseno dan Dewan Pakar Dr Ibrahim.

Pertemuan dihadiri Sekretaris DPTPH Kaltim Martinus Pattiwael, Kepala Bidang Ketersediaan dan Distribusi Pangan Muhammad Alimuddin, Kepala Bidang Produksi Tanaman Pangan Rini Susilawati, serta Kasubbid Pengembangan Tanaman Pangan Agus Surya.

Pertemuan DPTPH dengan komunitas penggiat tanaman komoditi ekspor Benua Etam ini diawali pemaparan susunan pengurus dan program kerja DPW PPPN Kaltim. (*/001)

Tag: