SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Anggota Komisi II DPRD Samarinda, Kamaruddin menilai sungai Mahakam bisa saja dijadikan destinasi wisata unggulan kota Samarinda, tapi perencanaannya harus dibuat komprehensif sekaligus detail darimana kegiatan dilaksanaan hingga pengelolaanya. Tapi yang terasa sekarang ini adalah kurangnya event-event dibuat di sungai Mahakam.
“Destinasi wisata di Samarinda terbilang minim dibanding daerah lainnya di Kaltim, tapi mobilitas orang dari dan ke Samarinda jumlahnya cukup besar. Dari itu, potensi-potensi yang ada harus dikembangkan dengan baik, termasuk sungai Mahakam,” kata Kamaruddin, Jumat (29/7/2022).
Menurut dia, sekarang ini sebetulnya sungai Mahakam sudah dijadikan masyarakat sebagai kawasan wisata. Kapal wisata milik pengusaha juga sudah ada. Banyak keluarga atau kelompok-kelompok arisan, keluarga mengadakan pertemuan-pertemuan di kapal wisata.
“Masyarakat dan pemilik kapal juga sudah merasa nyaman setelah dermaga baru dibangunkan Pemkot di Pasar Pagi,” tambahnya.
Merasakan sensasi naik kapal menyusuri sungai Mahakam dari Pasar pagi arah ke ulu, Jembatan Mahulu dan balik lagi hingga ke Jembatan Mahkota pada sore dan malam hari, inikan sesuatu yang menarik dan sudah “dijual” pengusaha. Masyarakat pun antusias,” ujarnya.
Kemudian, kalau Pemkot mau menjadikan destinasi wisata benaran, mungkin yang diperlukan adalah memperbanyak event-event di sungai, misalnya lomba perahu naga, lomba berenang menyeberangi sungai Mahakam, atau kegiatan lain yang menggunakan teknologi anyar.
“Jadi kami harapkan pemerintah tidak sekadar wacana tapi harus dieksekusi,” timpalnya. (fj)
Tag: Kamaruddin