TANJUNG REDEB.NIAGA.ASIA-Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kabupeten Berau menggelar  panen susu sapi  (pedet) hasil inseminasi buatan (IB). Kegiatan yang dilaksanakan Kamis (21/11/2019) pagi  itu juga dihadiri Bupati Berau Muharram.

Selain panen pedet, kegiatan juga dirangkai dengan kampanye gerakan makan daging, telur dan minum susu (Gemateramisu) kerjasama dengan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Berau.

Kepala Distanak Berau, Mustakin mengatakan Kampung Samburakat di Kecamatan Gunung Tabur  menjadi salah satu kampung yang sukses mengembangkan peternakan sapi. Sehingga kampung ini dipilih menjadi lokasi atau tempat untuk kegiatan tersebut.

“Ini juga menjadi ajang promosi bagi ternak bibit unggul, sekaligus mengangkat nilai jual bibit ternak yang ada di masyarakat,” ungkapnya dalam sambutan.

Harapan kedepan, kata Mustakin,  nilai jual sapi bisa meningkat dan usaha bibit ternak di Kabupaten Berau semakin banyak, sebab Berau kini sudah bisa memproduksi atau menghasilkan bibit unggul dari hasil IB. “Peternak disini adalah peternak mandiri dan hasil produktifitasnya tinggi. Sehingga ini menjadi motivasi dan semangat bagi peternak lainnya,” ujarnya.

Mustakin menyebut saat ini  populasi ternak sapi kurang lebih 14 ribu ekor yang tersebar di beberapa kawasan sentra peternakan. Dalam upaya peningkatan populasi ternak sapi dalam beberapa tahun terakhir belum ada program bantuan bibit sapi. Namun Distanak Berau terus berupaya untuk peningkatan populasi dengan mensosialisasi program inseminasi buatan kepada peternak dalam rangka meningkatkan produktifitas peternakan.

“Kita terus mensosialisasikan kepada masyarakat, bahwa Kabupaten Berau sudah mampu memproduksi sapi unggul seperti yang dimiliki tempat-tempat lain,” jelasnya.

Sedangkan Bupati Muharram dalam sambutannya, mengapresiasi dan menyambut baik kinerja Kampung Samburakat dan  mengimbau masyarakat terutama anak anak usia sekolah agar makan makanan bergizi dan minum susu. (hms/adv)

Tag: Peternakan