BMKG: Tsunami di Palu Sudah Berakhir

aa
Petugas SAR Balikpapan Siaga.

SAMARINDA.NIAGA.ASIA-Rachmat dari BMKG Pusat membenarkan telah terjadi gelombang laut di dekat pelabuhan Palu dengan ketinggian gelombang air laut antara 0,5 meter hingga 3 meter. Warning awas tsunami juga telah dicabut. Palu terkena gelombang karena berada di teluk. “Tsunami sudah berakhir,” kata Rachmat ketika dikonfirmasi Kompastv, ini malam.

Sementara itu Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kaltim-Kaltara saat ini tengah mempersiapkan mempersiapkan personil dan alat utama  ke Palu, Sulawesi Tengah yang diguncang gempa dengan getaran 7,4 SR, hari ini, Jumat (28/9) sore.

Kepala Seksi Operasi Basarnas Kaltim-Kaltara, Octavianto menegaskan, pengiriman personil dan alat utama untuk membantu korban gempa. “Keberangkatan ke Palu sesuai arahan dari  Kantor Pusat Basarnas di Jakarta,” ujar Octavinato.

Menurutnya, personil yang diberangkatkan ke Palu  adalah 15 Rescuer, 16 ABK, dan 20 Potensi SAR. Sedangkan alat utama adalah kapal KN.Wisanggeni . “Demikian dapat diinformasikan , info berikutnya akan diinformasikam kembali,” kata Octa. Sementara itu untuk di Kaltim-Kaltara, kata Octa, status  siaga diberlakukan di Nunukan, Tarakan, Balikpapan, dan sebagian Kutai Timur. “Situasi siaga diberlakukan hingga dicabut lagi,” katanya.

Sementara itu pasca-gempa yang berpusat di Donggala, Sulawesi Tengah, Jumat (28/9), AirNav Indonesia menutup operasional bandar udara di Palu. Bandara ditutup karena bangunan menara pengawas dan pengatur lalu lintas pesawat mengalami kerusakan. Guncangan gempa terasa kuat karena pusat gempa di laut dangkal pada kedalaman 10 km.

 

 

aa
Pusat gempa yang mengguncang Palu, Sulteng,

Menurut Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, penutupan bandara ini didasarkan Notam (Notice to Airmen) Nomor H0737/18. “Bandar Udara Mutiara Sis Al Jufri, Palu, ditutup dari 28 September 2018 pukul 19.26 WITA sampai dengan estimasi 29 September 2018 pukul 19.20 WITA karena terdampak Gempa Bumi,” ucapnya, melalui akun Twitter-nya, Jumat (28/9). (001)