TANJUNG SELOR.NIAGA.ASIA – Satuan reserse kriminal Polres Bulungan mengungkap hasil pemeriksaan barang bukti dari lokasi kantor komisi pemilihan umum (KPU) kabupaten Tana Tidung yang terbakar Rabu 10 Agustus 2022, dan dikirim ke laboratorium Forensik Polri di Surabaya.

Inspektur Polisi Satu Mhd Khomaini, kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Bulungan menyatakan tidak ditemukan kandungan bahan bakar minyak. Baik itu bensin maupun solar di lokasi kejadian. Sehingga disimpulkan kejadian itu murni musibah terbakar.

Mengenai kemunculan sumber api, dari pemeriksaan, api muncul akibat terjadinya hubungan arus pendek atau korsleting listrik di kantor KPU Tana Tidung. Sehingga hal itu menjadi penyebab utama, bukan pada oknum yang sengaja membakar seperti dugaan yang sempat mengemuka.

“Untuk hasil pemeriksaan ini memang sebelumnya cukup lama baru diketahui. Hal ini karena antrean pemeriksaan barang bukti di laboratorium forensik Surabaya panjang. Wilayah Kaltim – Kaltara yang ditangani,” kata Khomaini, dilansir Sabtu.

Dengan diketahuinya hasil pemeriksaan barang bikti di Labfor Surabaya, maka dari sejumlah warga yang diduga terlibat pada kejadian itu dan dilakukan pemeriksaan, tidak ada satupun yang ditindak secara pidana maupun ditetapkan sebagai tersangka. Terkecuali, hasil pemeriksaan ditemukan hasil kesengajaan melakukan pembakaran.

“Tidak ada yang dipidana atau jadi tersangka. Semua statusnya menjadi saksi. Hasil ini sudah kami sampaikan ke pihak penyelenggara itu sendiri,” Khomaini menegaskan.

Adapun sederetan barang bukti yang dikirimkan ke laboratorium forensik Polri di Surabaya meliputi abu sisa terbakarnya kantor KPU Tana Tidung serta peralatan listrik atau stop kontak listrik, berdasarkan dari hasil olah tempat kejadian perkara.

“Abu dan sisa colokan yang dikirim. Tidak lain, ini untuk mengetahui penyebab munculnya sumber api tersebut,” demikian Khomaini.

Sumber : tribratanews Polda Kaltara | Editor : Saud Rosadi

Tag: BulunganKaltaraKPUKPU RIPeristiwaPolda KaltaraPolres BulunganPolriPuslabfor