
SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Samsul Alam, pemuda 24 tahun asal Melak, Kutai Barat, dicari tim pencarian dan pertolongan (search and rescue/SAR) gabungan. Dia hilang usai nekat melompat ke sungai dari atas kapal yang berlayar menuju Samarinda.
Dilansir Basarnas Kantor SAR Balikpapan, peristiwa itu terjadi sekira pukul 00.10 Wita dini hari ini tadi. KM Makassar C2 sedang berlayar di Sungai Mahakam, dari Melak di Kutai Barat menuju Samarinda.
“Di tengah perjalanan, korban (Samsul Alam) melompat dari atas kapal ke Sungai Mahakam, saat melintas di kawasan Desa Kayu Batu, Muara Muntai. Itu masuk wilayah Kutai Kartanegara,” kata Kepala Basarnas Balikpapan Dody Setiawan, seperti dikutip niaga.asia melalui keterangan tertulis.
Keterangan saksi mata, korban tenggelam usai kejadian. Belum diketahui sebab persis pemuda itu melomlat. Informasi peristiwa itu sendiri kemudian diterima Basarnas sekira pukul 11.40 Wita.
“Kami terima informasi kejadian dari Polair Kutai Kartanegara. Sampai saat ini korban belum ditemukan,” ujar Dody Setiawan.
Menindaklanjuti laporan itu, lanjut Dody, Basarnas Balikpapan memberangkatkan tim rescue Basarnas Pos SAR Samarinda ke Muara Muntai, untuk melaksanakan operasi SAR pencarian korban.
“Tim dari Pos SAR Samarinda bergerak menuju lokasi kejadian berjarak sekitar 132 kilometer dari Samarinda pukul 11.55 Wita, dengan estimasi waktu perjalanan 4 jam 30 menit,” terang Dody Setiawan.
Dody juga menyampaikan, tim Basarnas Pos Samarinda yang diberangkatkan ke Muara Muntai, lengkap membawa peralatan SAR air.
“Selain Basarnas, unsur SAR lainnya yang terlibat di antaranya Satuan Polair Polres Kutai Kartanegara, Koramil Muara Muntai, Polsek Muara Muntai, keluarga dan warga Muara Muntai,” demikian Dody Setiawan.
Sumber: Basarnas Balikpapan | Editor: Saud Rosadi
Tag: BasarnasKutai KartanegaraOrang TenggelamPeristiwaSungai Mahakam