Kapal Bocor dan Tenggelam di Laut, 4 Nelayan Bontang Selamat

KM Yanti 03 GT 24 tenggelam di perairan Manubar (foto : Lantamal XIII)

BONTANG.NIAGA.ASIA – Empat nelayan asal Bontang, Kalimantan Timur, dilaporkan selamat setelah KM Yanti 03 GT 24 yang mereka gunakan mencari ikan, bocor dan tenggelam di perairan Manubar, Kutai Timur.

Informasi diperoleh Basarnas dari Lantamal XIII Tarakan, peristiwa itu terjadi Selasa (18/6) dini hari, sekira pukul 05.00 WITA. Sebelumnya, ketiga nelayan masing-masing nakhoda M Azis (31), Runding (21), Acok (23) dan Asbar (20), pergi pulang usai melaut pada Selasa (17/6) sore.

“Jadi ketiga nelayan ini berangkat dari Balai Kukup dan Bidukbiduk di Berau, menuju ke Bontang,” kata Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Kaltim-Kaltara Octavianto, dalam keterangannya, Selasa (18/6) malam.

Di tengah perjalanan memasuki pukul 00.00 WITA Selasa (18/6) dini hari saat memasuki pulau Birahbirahan, kapal menabrak batang kayu sehingga mengakibatkan kebocoran.

“Karena perjalanan masih jauh, maka nakhoda kapal berinisiatif memutar haluan kapal, menuju muara Manubar. Meski menggunakan 2 unit alkon, tapi kebocoran kapal semakin membesar, dan diperkirakan akan tenggelam,” ujar Octavianto.

Memasuki pagi hari sekira pukul 06.00 WITA, pos pengamatan AL di Manubar menerima laporan melalui ponsel, adanya kapal yang tenggelam di sekitar perairan Manubar.

“Dua personil pos pengamatan Manubar, Kopda Samsuri dan PHL Rudi, bergegas melaksanakan proses evakuasu terhadap kapal tenggelam itu di posisi koordinat 0°88.29.63 N – 118° 45.051 E,” terang Octavianto.

“Diperoleh informasi, kapal yang tenggelam itu adalah jenis kapal ikan, dengan pemilik atas nama Pak Acong tinggal di Berau. Keempat nelayan selamat dan dibawa ke pos pengamatan Manubar, untuk kemudian dipertemukan dengan keluarganya, dengan berkoordinasi ke kepolisian,” tutup Octavianto. (*/006)