Kapal Muat Bawang Merah & Garam Karam di Perairan Lombok, 11 ABK Selamat

Sebelas ABK yang selamat setelah kapal mereka karam di perairan Lombok, Nusa Tenggara Barat, Jumat (2/8) lalu. (foto : HO/Basarnas Kaltim-Kaltara)

BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA – KM Aviat Samudera 181 GT yang memuat lebih dari 300 ton garam dan bawang merah, dilaporkan karam di perairan Lombok, NTB, saat berlayar dari Bima menuju ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Sebelas ABK selamat dari peristiwa itu. Mereka sementara diinapkan di Balikpapan.

“Lokasi persisnya, di perairan timur laut Sakala di utara Lombok. Ada 11 ABK, semua selamat,” kata Kasi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Kaltim-Kaltara, Octavianto, dalam keterangan dia, Senin (5/8).

Octavianto menerangkan, kapal nahas itu, membawa 220 ton garam dan 85 ton bawang merah, dan berangkat dari Bima pada Kamis (1/8). “Di kapal, ada 1 kapten dan 10 ABK,” ujar Octavianto.

“Di perjalanan, sehari kemudian, kapal mengalami patah AS kemudi, dan menyebabkan air masuk melalui Palka. Sehingga kapal tidak bisa berjalan. Diupayakan menguras air, tapi kapal tetap tenggelam,” tambah Octavianto.

Setelah sempat terombang ambing di laut, 11 ABK akhirnya bisa diselamatkan kapal nelayan KM Restu Alam IA, yang sedang melintas menuju ke Manggar, di Balikpapan, Kalimantan Timur.

“Jadi semua ABK ditolong, dan dibawa ke Manggar. Sudah 3 hari 3 malam di Manggar,” terang Octavianto.

Kesebelas ABK saat ini tengah dibawa ke Puskesmas Manggar, untuk menjalani pemeriksaan kesehatan. Adapun nama-nama dan kesebelas korban selamat itu adalah :

1. Akdin Adin sebagai Nakhoda
2. Ramlin sebagai KKM
3. Jamaludin sebagai Mualim
4. Aflan Darahi sebagai Masinis
5. Firdaus sebagai Juru Mudi
6. Dadi Darmawan sebagai Juru Mudi
7. Rustam sebagai Juru Mudi
8. Adi Syahputra sebagai Juru BBM
9. Ahmad Ali sebagai Juru BBM
10. Bagus Susmito sebagai Juru BBM
11. Sudirman sebagai Juru Koki. (*/006)