TANJUNG REDEB.NIAGA.ASIA – Kapal bernama lambung Damai Sejahtera 5 menabrak turap tepian Sungai Segah di Jalan Ahmad Yani, Tanjung Redeb, pagi ini tadi. Imbas kejadian itu juga merusak trotoar jalan. Pemkab Berau memastikan perusahaan kapal harus bertanggungjawab.

Keterangan dihimpun Niaga Asia, peristiwa itu terjadi sekira pukul 11.00 WITA. Belum diketahui persis kronologi kejadian. Namun kapal barang itu melaju mengarah ke turap tepian sungai.

Praktis bagian depan kapal menghancurkan turap dan ikut merusak trotoar pejalan kaki. Kapal lantas berusaha mundur. Tidak ada korban dari peristiwa itu.

Bupati Berau Sri Juniarsih mengecek lokasi kejadian. Dia menegaskan, insiden itu menjadi tanggungjawab perusahaan kapal yang menabrak.

“Yang penting mereka mau tanggungjawab dengan kejadian ini. Ini pertama kali saya lihat (sejak menjabat sebagai Bupati Berau), dan ini cukup parah,” kata Juniarsih, ditemui wartawan di Tanjung Redeb, Selasa (4/1).

Juniarsih menegaskan, dia akan segera bicara dengan banyak pihak, termasuk Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Tanjung Redeb. “Terkait bagaimana pertanggungjawaban mereka (penabrak),” ujar Juniarsih.

“Kedepan kita akan buat regulasi. Jadi mungkin kapal-kapal yang lewat agar tidak terlalu menepi. Supaya mereka aman, kita juga aman,” tegas Juniarsih.

Kepala Dinas PUPR Berau Taupan Majid juga menegaskan perusahaan kapal yang menabrak harus bertanggungjawab setidaknya dalam sepekan kedepan.

“Yang jelas mereka buat pernyataan bertanggungjawab dulu. Itu harus dicek dulu, menyelam, untuk mengecek di dalamnya apakah di bawah (pondasi turap) stabil atau tidak,” kata Taupan.

“Dari atas kan kelihatan (rusak), di dalam (pondasi turap) kita belum tahu. Dalam seminggu ini harus ada jawaban. Ini kan aset negara, harus aman. Kalau mereka siap perbaiki, tidak ada masalah,” jelas Taupan.

Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi

Tag: BerauInfrastrukturKaltimPemkab BerauPeristiwa