BONTANG.NIAGA.ASIA-Toa, warga Bontang yang sehari-hari adalah nelayan, dilaparkan hilang setelah kapal tangker menabrak kapal yang digunakan untuk memancing bersama teman-temannya di perairan Bontang Kalimantan Timur.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas A Balikpapan, Melkianus Kotta dalam rilisnya, Minggu (10/01/2021) siang mengatakan, yang dialami korban termasuk kecelakaan laut. Laporan diterima Basarnas Minggu, 10 Januari 2021 pukul 10.45 WITA dan waktu kejadian laka laut Minggu, 10 Januari 2021 Pukul 05.15 WITA.
“Laporan diterima Basarnas dari Nirwan,” kata Melkianus. Lokasi kejadian peristiwa di perairan kota Bontang dengan titik koordinat 00°01’09.9″S – 117°44’48.3″E, heading : 113° ( Barat daya), waktu tempuh dari kota Bontang ke lokasi -/+ 1-2 Jam.
“Dalam laka laut itu korban sebetulnya 4 orang, tapi 3 orang selamat, sedangkan satu orang Toa hilang,” terang Kepala Seksi Operasi Kantor Basarnas Octavianto menambahkan. Korbaselamat
Mustari (50) Yunus (46), Sada (29).
Disebutkan, berdasarkan keterangan saksi, Nirwan, hari Minggu pukul 04:00 pagi,kapal pemancing membawa 4 pemancing tertabrak kapal tangker. Lokasi di daerah sekitar laut Serang.
“Informasi sampai dengan pukul 07.00 WITA , 3 orang telah ditemukan dalam kondisi selamat sedangkan Toa hilang,” ujarnya.
Octa mengatakan, setelah menerima laporang, pukul 11.05 WITA Tim Rescue Pos SAR Kutai Timur bergerak menuju Ke LKP menggunakan RIB. Cuaca saat SAR menuju lokasi, cerah hujan gerimis suhu 26 derajat celcius, dan kecepatan angin 2 knots ke barat.
“Unsur yang terlibat mencari korban Rescuer Tim Pos SAR Pencarian & Pertolongan Kutai Timur BPBD Bontang, Pos AL Bontang dan Pol Airud Bontang,” kata Octa. (001)
Tag: Kecelakaan laut