Kapolda Metro Tegaskan Tak Minat Jadi Gubernur DKI Pengganti Anies Baswedan

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran. (Foto Humas PMJ)

JAKARTA.NIAGA.ASIA Posisi Gubernur DKI Jakarta menggantikan Anies Baswedan masih belum ditentukan hingga saat ini jelang habisnya masa jabatan pada 16 Oktober 2022.  Sejauh ini, sejumlah nama digadang-gadang akan menggantikan posisi Anies Baswedan menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Mereka antara lain, Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono, Deputi IV KSP yang juga eks Timses Presiden Jokowi, Juri Ardiantoro, dan Sekda DKI Marulah Mattali hingga Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran.

Menanggapi isu tersebut, Fadil menegaskan dirinya tak berminat sama sekali untuk menggantikan Anies menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

“Saya tidak berminat. Catat itu!” kata Fadil di Polda Metro Jaya, Selasa (24/5/2022).

Fadil mengungkap sejumlah alasan dirinya tidak berminat mengisi jabatan Gubernur DKI Jakarta tersebut. Salah satunya karena masih banyak pekerjaan yang harus ia selesaikan di ibu kota sebagai Kapolda Metro Jaya.

“Banyak PR yang harus saya selesaikan untuk menjaga Jakarta,” sambungnya.

Lebih lanjut, Mantan Kapolda Jawa Timur itu mengungkap dirinya masih mau membantu Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mewujudkan Korps Bhayangkara yang Presisi.

“Dan saya masih ingin membantu Kapolri untuk mewujudkan Polri yang Presisi, Polri yang lebih baik,” tukas Fadil.

Sumber: Humas Polda Metro Jaya | Editor: Intoniswan

Tag: