Kapolda Muktiono : Suasana Kondusif Modal Utama Giat Pembangunan

aa

Kapolda Kaltim Irjen Pol Muktiono menyerahkan cendera mata kepada Bupati Kutim Ismunandar, di malam silaturahmi bertempat di ruang Akasia GSG, Bukit Pelangi, Sangatta (foto : Wak Hedir/Pro Kutim)

SANGATTA.NIAGA.ASIA – Kapolda Kaltim Irjen Pol Muktiono beserta istri, Ratu Diana Safitri, mendapat sambutan hangat dari Pemkab Kutim, saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Kutai Timur, Kamis (13/2). Muktiono beserta rombongan pejabat utama Polda Kaltim diterima Bupati Ismunandar dan Wakil Bupati Kasmidi Bulang, beserta Wakil Ketua DPRD Kutim Asty Mazar, dalam jamuan makan malam dan selamat datang di Gedung Serba Guna Bukit Pelangi.

Kunjungan itu, sekaligus silaturahim dengan para tokoh agama, adat dan pemuda di Kutim. Untuk merajut kebhinekaan, guna mewujudkan situasi Kamtibmas yang kondusif di Kabupaten Kutim.

Sebelumnya, Kapolda beserta rombongan tiba di Sangatta, sore hari dan langsung meninjau area pertambangan milik PT Kaltim Prima Coal (KPC). Dalam rangkaian kunjungannya, Kapolda juga menyaksikan Deklarasi Kebangsaan oleh para tokoh adat, agama dan pemuda di Kutim. Deklarasi damai itu, dipimpin Ketua FKUB Kutim Abd Hafied Yusuf.

Isi deklarasi tersebut berbunyi, “Semua agama, suku dan golongan yang berada di Kabupaten Kutim, adalah saudara sebangsa dan setanah air. Sepakat mempererat silaturahmi antar umat beragama suku dan golongan, demi merajut kebhinekaan dan memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia di Kutim. Serta menolak segala bentuk provokasi yang dapat menyebabkan perpecahan antar agama, suku dan golongan”.

Ismunandar dalam kesempatan itu, mengucapkan selamat datang kepada Kapolda Kaltim. Dengan hadirnya Kapolda ke Kutim ini, Ismunandar berharap, suasana guyub yang selama ini telah terjalin di Kutim, dapat terus dijaga dan ditingkatkan.

Ismunandar mengajak masyarakat membangun suasana kondusif, dengan saling bergandeng tangan. Menjauhkan perbedaan, dan membangun kebersamaan.

“Jangan sampai gara-gara Pilkada, beda pilihan saling mencaci. Alhamdulillah tadi, sudah lihat tambang. Inilah potret Kutai Timur dengan keindahan alamnya dan keberagaman masyarakatnya. Tapi tetap bangun persatuan dan kesatuan,” ujar Ismunandar.

Kapolda Muktiono juga mengucapkan terima kasih atas penyambutan Bupati serta masyarakat Kutim yang luar biasa. Dia merasa terhormat disambut dengam baik oleh Pemkab Kutim dan masyarakat Kutim.

“Kondisi yang kondusif, modal utama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Untuk membantu pembangunan,” kata Muktiono.

Muktiono menambahkan, dengan ditetapkannya Kaltim sebagai ibu kota negara, harus saling menjaga kondisi kamtibmas. Bukan tugas yang mudah, apalagi dengan kehidupan masyarakat, ditunjang ilmu pengetahuan dan teknologi yang sama-sama dirasakan dahsyatnya.

“Kita akan meminimalisir pengaruh-pengaruh negatif, dan memaksimalkan pengaruh positif. Kami tidak bisa bekerja sendiri, melainkan memerlukan dukungan semua pihak yang ada dilingkungan sosial kehidupan masyarakat itu sendiri. Mohon dukungan seluruh hadirin, dalam melaksanakan tugas yang diemban Kapolres saat ini,” ujar Muktiono.

Sebagai informasi, beberapa agenda Kapolda Kaltim Irjen Pol Muktiono selama di Kutai Timur diantaranya adalah kunjungan ke Polres Kutai Timur, Jumat (14/2), untuk memberi pengarahan pada para personel Polres Kutai Timur.

Sementara itu, Ketua Bhayangkari Ratu Diana meresmikan gedung Bhayangkari Cabang Kutim, serta bertatap muka dengan pengurus dan anggota Bhayangkari juga warakawuri cabang Kutim.

Dalam kunjungan kali ini, Kapolda juga akan meletakkan batu pertama pembangunan musala di halaman Polres Kutim. Kemudian menerima penganugerahan nama kebesaran adat Dayak dengan gelar Ding Dea Laeng Hong dari Lembaga Adat Besar Dayak, Kung Kemul Kaltim-Kaltara. Sebelum kembali ke Balikpapan, Kapolda juga direncanakan mengunjungi Kodim 0909 Sangatta dan Lanal Sangatta, serta melaksanakan Salat Jumat di Masjid Al Faruq. (hms15)