Kapolres Nunukan Arak Pensiunan Polisi Naik Odong-odong

KA
Kapolres Nunukan AKBP Jepri Yuniardi bersama istri naik odong-dong membonceng AKP Sholeh Wanihi yang memasuki masa pensiun dan istri dikawal oleh Kasatlantas Polres Nunukan Abu Sangit dan perwira lainnya. (budi anshori)

NUNUKAN.NIAGA.ASIA-Pensiun penuh dari tugas negara, dua Polisi di Polres Nunukan diarak naik odong-odong kelieling halam Polres Nunukan. Sebelum diarak, kedua polisi yang memasuki masa purna bakti itu,  AKP Sholeh Wahidi jabatan terakhir Kapolsek Kota Nunukan dan Bripka Abdul Rasid anggota KSKP Nunukan mengikuti upacara  Pedang Pora dipimpin langsung Kapolres Nunukan AKBP Jepri Yuniardi, Senin (5/3).

Usai  melaksanakan apel dilapangan Tribrata Polres Nunukan, bukan hanya Sholeh Wahidi dan Abdul Rasid yang dinaikkan ke odong-odong oleh para sahabatnya saat berdinas, Kapolres bersama istri  duduk dikursi depan, bahkan Jepri yang mengayuh odong-odong. Sehingga Sholeh dan istri tinggal duduk-duduk.

Sementara itu Wakapolres Nunukan Kompol Rizal Muhtar dan istri, mengayuh odong-odong dengan penumpangnya  Abdul Rasid bersama istri. Kedua odong – odong ini melaju sambil disertai tepukan tangan.

Kedua odong-odong juga mendapat pengawalan dari  Kasatlantas Polres Nunukan AKP Abu Sangit.  Saat  odong-odong  dikemudikan orang pertama dan kedua di Polres Nunukan tersebut berkeliling, tepukan tangan personil Polres Nunukan dan sorakan ibu-ibu Bhayangkari membuat warga yang kebetulan berada di Polres Nunukan ikut bersorak riuh gembira.

Usai mengendarai odong-dong, Kapolres Nunukan, Jepri  kepada wartawan mengatakan, ide naik odong-odong ini muncul spontan sebagai rasa kebersamaan antara kita semua, kebersamaan tidak akan putus walaupun kedua personil ini telah purnabakti. “Sebagai penghargaan kepada mereka, saya bonceng anggota purnabakti berkeliling naik odong-odong,” ujarnya.

Sebagai kesan terakhir kebersamaan dalam tugas, Polres Nunukan memberikan rasa terima kasih kepada AKP Sholeh dan Bripka Abdul, keduanya telah menjalankan tugas dengan baik dan mereka selama puluhan tahun mengabdikan diri untuk masyarakat.

Rasa bekersamaan antara kita semua tidak akan hilang, meski mereka tidak sebagai anggota Polri, hubungan silaturahmi antara sesamanya diharapkan tetap terjalin. Terlepas dari itu, mereka berdua masih dibutuhkan membantu lingkungan masing-masing. “Yang pensiun itukan jabatan dan pekerjaan, tapi sebagai bekas aparatur negara, pengabdian mereka tetap dibutuhkan kemasyarakat,”  kata Kapolres.

Kapolres menyebutkan, AKP Sholeh telah mengabdikan dirinya selama hampir 32 tahun, tentunya berbagai penghargaan telah dia terima dan saya yakin, selama dalam kurun waktu itu, puluhan atau ratusan perkara telah pula ditanganinya.“Pengabdian panjang 32 tahun, sekarang beliau bisa santai dirumah, namun kita yakin rasa tanggungjawab terhadap masyarakat pasti melekat dihatinya,” tuturnya.

Paska pensiunnya AKP Sholeh, Polres Nunukan masih menunggu calon pengganti Kapolsek Kota Nunukan yang dikirimkan Polda Kaltim. Untuk sementaar waktu, Wakapolsek Nunukan naik menggantikan tanggungjawab sementara waktu. “Saya belum tahu siapa pengganti, nantilah kita tunggu surat perintah Polda Kaltim,” tutupnya. (002)