
BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA — Polresta Balikpapan menggelar simulasi sistem pengamanan kota (Simpamkota) menjelang Pemilu 2024 di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Dome Balikpapan, Senin 2 Oktober 2023. Meski demikian secara umum kota Balikpapan masuk daerah kurang rawan konflik Pemilu.
Ada 500 personel gabungan TNI, Polri, serta stakeholder terkait lainya turut terlibat dalam simulasi itu.
Menurut Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Anton Firmanto, masa Kampanye dan penghitungan suara sebagai tahapan yang paling rawan.
“Berdasarkan perkiraan intelejen, tahapan yang paling rawan adalah saat kampanye dan penghitungan suara,” kata Anton Firmanto.
Dalam simulasi ini digambarkan kericuhan terjadi saat masa kampanye dan penghitungan suara, karena adanya penyusup.
Namun demikian, Anton menegaskan jika ini hanya antisipasi. Karena secara garis besar situasi di Balikpapan aman dan kondusif.
“Alhamdulillah situasi di Balikpapan aman dan kondusif. Berdasarkan IPKP (Indeks Potensi Kerawanan Pemilu) tahap 3, Balikpapan ini masuk daerah kurang rawan,” pungkas Anton.
Penulis : Heri | Editor : Saud Rosadi
Tag: BalikpapanPemilu 2024Polresta BalikpapanPolri