Karnaval Budaya 5 Juni 2024, Dua Ruas Jalan Utama di Balikpapan Ditutup Sementara

Kepala Disdikbud Kota Balikpapan Irvan Taufik (HO-Disdikbud Balikpapan)

BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA — Kota Balikpapan ikut memeriahkan pelaksanaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi), lewat gelaran Pawai Budaya yang diikuti oleh berbagai kota di Indonesia, Rabu 5 Juni 2024 mendatang.

Pawai akan dimulai pukul 17.00 Wita, dan akan menempuh jarak sekitar 1,5 km dengan partisipasi dari 65 kota atau melibatkan sekitar 6.500 peserta dari seluruh delegasi kota se-Indonesia.

Untuk melancarkan kegiatan itu, dua akses jalan utama bakal ditutup selama karnaval berlangsung. Masing-masing adalah Jalan Manuntung depan KNPI, hingga Jalan Ruhui Rahayu II BSCC Dome di Balikpapan Selatan.

“Kami mengajak warga untuk mendukung acara ini dan memahami penutupan jalan yang diperlukan,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Balikpapan, Irvan Taufik, Senin 3 Juni 2024.

Sebagai alternatif, telah disiapkan rute pengalihan lalu lintas. Warga yang menuju Dome dari arah Pasar Sepinggan dapat menggunakan Jalan Kasih. Sementara dari arah Jalan Syarifuddin Yoes ke Kantor PDAM, bisa melewati Jalan Perumahan Puri Indah.

“Ini adalah event besar yang melibatkan kota-kota se-Indonesia. Kami mengundang warga untuk menyaksikan kegiatan ini sepanjang Jalan Manuntung dan Ruhui Rahayu,” ujar Irvan Taufik.

Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud, sebelumnya menegaskan, Rakernas Apeksi akan dibuka secara resmi oleh Presiden Joko Widodo pada 4 Juni.

Rahmad menambahkan, 79 kepala daerah, 11 Sekda, dan 5 ribu orang rombongan dari 98 kepala daerah hadir. Kegiatan karnaval budaya akan menampilkan kesenian dari berbagai daerah, dan warga Balikpapan diimbau untuk memeriahkan acara ini.

“Kami juga imbau warga menjaga kondusifitas kota dan kebersihan, apalagi Balikpapan sebagai penyangga IKN,” tuturnya.

Agenda utama Apeksi ini adalah pemilihan Ketua Apeksi periode 2024-2029, dan Balikpapan akan menjelaskan peranannya sebagai penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).

Selain itu, sekitar 200 pelaku UMKM akan dilibatkan dan tersebar di beberapa titik kegiatan, diharapkan mereka memberikan pelayanan maksimal untuk menciptakan kesan positif bagi kota Balikpapan.

“Sehingga ada catatan baik bagi Kota Balikpapan selama Apeksi, dengan pelayanan yang diberikan secara maksimal,” jelas Rahmad Mas’ud.

Penulis: Heri | Editor: Saud Rosadi

Tag: