
BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA — Panitia lokal MTQ ke-44 Kaltim di Balikpapan menyampaikan ekspos persiapan penyelenggaraan MTQ, Rabu 3 Mei 2023. Ekspos itu untuk memastikan kesiapan tuan rumah Balikpapan, sekaligus menyakinkan para peserta MTQ kabupaten dan kota se-Kaltim.
Ekspos digelar di kantor Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud. Turut hadir Ketua DPRD Kota Balikpapan Abdulloh. Usai dibuka Wali Kota, dilanjutkan ekspos oleh Asisten Tata Pemerintahan Sekda Kota Balikpapan, Zulkipli.
Kegiatan ekspos dipandu oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Provinsi Kaltim Syirajuddin, yang juga sebagai Ketua Harian Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Provinsi Kaltim.
Turut hadir dari tim LPTQ Kaltim, Wakil Ketua I Abdul Kholiq, yang sehari-hari bertugas sebagai Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kaltim, Wakil Ketua III Jauhar Efendi, Sekretaris Isnaini, Wakil Sekretaris Ardian dan para ketua bidang.
Ekspos persiapan itu juga dihadiri para Kabag Kesra, para Kepala Kantor Kemenag Kabupaten/Kota, dan para pengurus LPTQ Kabupaten/Kota se-Kaltim.
Direncanakan, pelaksanaan MTQ ke-44 Tingkat Provinsi Kaltim dibuka oleh Gubernur Kaltim Isran Noor pada hari Selasa, 16 Mei 2023 di arena utama Balikpapan Sport Center and Convention (BSCC) Dome, Balikpapan.
Meski demikian, rangkaian kegiatan penyelenggaraan MTQ sudah dimulai pada hari Minggu 14 Mei 2023, yaitu penerimaan Kafilah dari 10 Kabupaten/Kota.
Selanjutnya, hari Senin 15 Mei 2023 akan dilakukan verifikasi peserta dan technical meetting. Selain itu, di hari yang sama juga ada kegiatan karnaval dan pawai ta’aruf pukul 15.00 Wita sampai selesai. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh kafilah MTQ dan komunitas/paguyuban yang ada di Balikpapan.
Masih di hari yang sama, malam harinya para kafilah MTQ dan tamu undangan mengikuti kegiatan malam Ta’aruf, bertempat di BSCC Dome, Balikpapan.
Keesokan harinya, Selasa 16 Mei 2023 pukul 09.30 Wita, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud akan meresmikan pameran bernuansa Islami. Setiap kafilah dari kabupaten dan kota akan disiapkan stan dari panitia lokal MTQ Balikpapan.
Zulkipli dalam paparannya menyampaikan, selama pelaksanaan MTQ, masing-masing kafilah dibantu 2 orang Laisson Officer (LO). Fungsi LO ini untuk menjembatani, memberikan bantuan dan memandu kepentingan kafilah. Misalnya dari penginapan ke venue atau lokasi kegiatan, tempat musabaqah maupun ke tempat-tempat lain yang dipandang perlu.
Selain itu, panitia juga menyiapkan dua mobil plus sopir, dan bahan bakar minyak (BBM) untuk keperluan mobilitas kafilah. Tidak hanya itu saja, kafilah juga akan dimanjakan kegiatan naik angkot gratis selama kurang lebih tiga hari.
“Balikpapan luar biasa,” kata Jauhar, selaku Wakil Ketua III LPTQ Kaltim ketika diminta tanggapannya oleh wartawan mengenai kesiapan Balikpapan sebagai tuan rumah MTQ.
Menurut Jauhar, itu terlihat bagaimana upaya Pemkot Balikpapan, agar event MTQ ini menjadi event yang spektakuler.
Jauhar juga memberikan apresiasi atas digratiskannya angkot untuk mobilitas kafilah.
“Itu adalah bentuk kebijakan pemberdayaan ekonomi masyarakat yang patut ditiru oleh Pemkab/Pemkot yang lain pada event-event yang akan datang,” demikian Jauhar.
Sumber : MJE | Editor : Saud Rosadi
Tag: BalikpapanKaltimMTQ