SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Menjaga Rumah Tahanan Negara (Rutan) selalu aman dan kondusif, bukanlah pekerjaan yang mudah. Komitmen, kerjasama yang baik, dan instruksi-instruksi membangun dari pimpinan, adalah kunci keberhasilan dalam menjaga kondusivitas di Rutan.

Memasuki awal tahun 2021, Karutan Kelas IIA Samarinda Alanta Imanuel Ketaren, menggelar penguatan tugas dan fungsi pengamanan, yang diikuti oleh pejabat struktural, staf keamanan dan ketertiban, beserta seluruh regu pengamanan Rutan Samarinda, Rabu (6/1).

Dibuka oleh Kepala Pengamanan Rutan Samarinda Gilang Wardhana, menyampaikan tentang teknis pengamanan komandan jaga, dan petugas pengamanan.

“Pada jam rawan, harus ada perhatian khusus untuk melakukan kontrol keliling. Setiap dua kali sekali pada jam rawan, wajib melakukan kontrol keliling,” kata Gilang, melalui penjelasan tertulis, Rabu (6/1).

Dalam kesempatan itu, Kepala Rutan Kelas IIA Samarinda Alanta juga menjelaskan soal strategi-strategi pengamanan pada Rutan, yang mencakup banyak hal.

Mulai dari penjagaan, penggeledahan, kontrol, pengendalian sarana, pengawasan komunikasi, pengendalian lingkungan, penguncian dan tindakan pengamanan.

“Ada beberapa hal saya mau sampaikan, bahwa pertama adalah kita harus kompak. Kalau sakit satu, ya sakit semua. Lebih bagus kita bersakit-sakit sekarang, ketimbang lebih susah kalau kita diperiksa. Jangan pernah sekali-kali bermain, terlibat dengan yang namanya narkoba. Membawa dan atau memasukan narkoba ke dalam Rutan,” tegas Alanta.

Alanta juga mengingatkan, tidak akan segan memberikan sanksi pemecatan bagi yang terlibat.

Selain itu, Alanta juga menekankan untuk meningkatkan fungsi intelijen, guna meminimalisir gangguan keamanan dan ketertiban.

“Serta menjalankan fungsi pengayoman dengan tidak melakukan kekerasan fisik terhadap warga binaan. Dan juga, lebih menjalin hubungan baik dengan warga binaan,” demikian Alanta. (006)

Tag: HukumKemenkumhamNarkobaRutanSamarindaStop Narkoba