JAKARTA.NIAGA.ASIA — Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) selaku Ketua Dewan Pembina Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Jenderal TNI Dudung Abdurachman minta perusaan pers menangkal hoaks dan adudomba yang disebarkan kelompok tertentu di media sosial.
“Hoaks dan adudomba bisa memporakporandakan negeri ini,” kata Dudung Abdurachman saat membuka rapat pimpinan nasional (Rapimnas) SMSI di markas besar TNI Angkatan Darat di Jakarta, Kamis 21 Juli 2022.
Negara ini berdiri berdasarkan kesepakatan dari berbagai kelompok masyarakat yang berbeda. Sekarang ini di media sosial berbagai kelompok yang dulunya sudah bersepakat itu, diadudomba oleh kelompok tertentu dengan menyebarkan hoaks dan adudomba.
“Media siber di SMSI harus bisa menangkal hoaks dan adudomba, menyampaikan informasi yang mendidik dan memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa,” tegasnya.
Hoaks dan adudomba sesuatu yang sangat berbahaya, karena kerukunan yang sudah ada di masyarakat bisa hancur.
“Kita bisa melihat bagaimana terpecahnya rakyat di Timur Tengah, setelah Syiah dan Suni diadudomba kelompok sempalan,” ungkapnya.
Di organisasi olahraga pun terjadi perpecahan, di mana pengurus tenis meja terpecah tiga.
“Uni Soviet porakporanda jadi beberapa negara meski berada di satu daratan,” imbuh Dudung.
Dudung juga menegaskan, kelompok sempalan tersebar di berbagai organisasi, kerjanya menebar hoaks dan mengadudomba.
“Tugas media siber mencerahkan masyarakat agar sadar akan bahaya hoaks dan adudomba,” kata Dudung.
Penulis: Intoniswan | Editor: Intoniswan
Tag: HoaksPemerintahanSMSITNITNI AD