Kasus ISPA di Balikpapan Naik Imbas Cuaca Tidak Menentu

Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Alwiati (niaga.asia/Heri)

BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA – Peningkatan kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) menjadi perhatian serius di Balikpapan imbas cuaca ekstrem.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Alwiyati menegaskan, perubahan cuaca yang drastis berdampak langsung pada kesehatan masyarakat, khususnya sistem pernapasan.

“Kondisi ekstrem seperti ini menuntut seluruh warga untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehatz sebagai langkah pencegahan,” kata Alwiyanti kepada wartawan, Selasa 25 November 2025.

Diterangkan, tren kenaikan kasus ISPA menunjukkan perlunya tindakan pencegahan sejak dini. Warga diminta menjaga daya tahan tubuh dan waspada terhadap gejala awal penyakit, agar penanganan bisa dilakukan secara cepat dan tepat.

“Pastikan pola hidup sehat dengan mengonsumsi makanan bergizi, cukup minum air, dan bila merasa sakit, segera periksa ke dokter, rumah sakit, atau Puskesmas terdekat,” ujar Alwiyanti.

Selain itu, Alwiyati mengingatkan para pelancong maupun pendatang dari luar kota untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, termasuk memakai masker, agar risiko penularan ISPA dapat ditekan.

Dinas Kesehatan juga menekankan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Ventilasi rumah yang baik, rutin membersihkan area penampungan air, serta menghindari polusi udara di sekitar diyakini dapat menekan penyebaran ISPA.

“Pencegahan dimulai dari diri sendiri dan lingkungan sekitar. Dengan disiplin menjaga kesehatan, kita bisa meminimalkan dampak cuaca ekstrem terhadap sistem pernapasan,” tambah Alwiyati.

Imbauan ini diharapkan mendorong masyarakat Balikpapan lebih waspada dan proaktif dalam menjaga kesehatan, terutama di masa cuaca yang tidak menentu, sehingga kasus ISPA dapat dikendalikan dan kualitas hidup tetap terjaga.

Penulis: Heri | Editor: Saud Rosadi

Tag: