Kebakaran di Area Kilang Pertamina Balikpapan, 1 Orang Meninggal

Pertamina RU V Balikpapan (Foto : HO/pertamina.com)

BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA — Kebakaran di area kilang Pertamina Refinery Unit (V) Balikpapan berhasil dipadamkan. Pertamina melaporkan 5 orang terluka dan satu orang meninggal dunia pascakejadian itu.

Tim Pemadam di kilang Balikpapan PT Kilang Pertamina Internasional berhasil melakukan pengendalian api yang muncul di plant 5 Unit Hydro Skimming Complex. Saat ini kondisi sudah terkendali dan terus dilakukan proses pendinginan.

“Dalam kurun waktu sekitar 1 jam yakni pada pukul 11.31 WITA api telah berhasil dipadamkan, dan saat berita ini diturunkan sudah tidak tampak api maupun asap dari Plant,” kata Area Manager Comm, Rel & CSR Refinery Unit VI Balikpapan PT Kilang Pertamina Internasional Ely Chandra, dikonfirmasi niaga.asia melalui keterangan tertulis, Minggu malam.

Ely menerangkan saat ini operasional Plant 5 dihentikan untuk sementara. Plant ini menghasillan bahan baku gasoline.

“Dan untuk memenuhi kebutuhan produksi bahan baku, akan dilakukan pengoptimalan stok di tangki dan pengaturan produksi di kilang Balikpapan,” ujar Ely.

Saat ini tim internal terus melakukan upaya recovery operasional kilang Balikpapan agar segera kembali beroperasi maksimal. Untuk sementara waktu, alih suplai sedang disiapkan, berkoordinasi dengan Pertamina Group untuk memastikan tidak adanya gangguan dalam suplai BBM kepada masyarakat.

“Tim penanganan di kilang Balikpapan juga saat ini tengah fokus melakukan penanganan korban,” tambah Ely.

Area Kilang Pertamina RU V Balikpapan Terbakar, 5 Orang Terluka

Dipastikan ada 6 orang korban pascakejadian, di mana satu di antaranya meninggal dunia.

Ely merinci, tiga di antaranya mengalami luka bakar yang merupakan pekerja Pertamina dan saat ini tengah dilakukan upaya perawatan maksimal di RS Pertamina Balikpapan.

“Dua orang korban yang terpapar panas yang merupakan pekerja dari kontraktor telah selesai perawatan di klinik dan telah kembali ke rumah masing-masing. Sedangkan satu orang lagi tidak berhasil diselamatkan merupakan pekerja kontraktor,” terang Ely.

Masih disampaikan Ely, kilang Balikpapan dan perusahaan tempat korban bekerja akan memastikan almarhum mendapatkan penanganan terbaik terkait dengan hak-haknya, seraya menyiapkan kebutuhan lain yang diperlukan.

Di kesempatan yang sama, GM Kilang Balikpapan Wahyu Sulistyo Wibowo mengungkapkan bela sungkawa yang mendalam atas berpulangnya korban, dan memohon maaf kepada keluarga. Bahwa meskipun telah dilakukan upaya maksimal, korban tidak dapat diselamatkan. Musibah ini menimbulkan keprihatinan bagi Pertamina.

“Namun kami akan memastikan penanganan akan dilaksanakan semaksimal mungkin kepada semua korban,” tutup Wahyu.

Sumber : Pertamina RU V Balikpapan | Editor : Saud Rosadi

Tag: