Kebijakan Kartu Vaksin Seharusnya Diimbangi Ketersediaan Vaksin

Sani Bin Husain. (Foto Muhammad Fahrurozi/Niaga.Asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda Sani Bin Husain mengatakan  kebijakan terkait diperlukannya surat/kartu sudah vaksin untuk melakukan perjalanan keluar daerah, seharusnya diimbangi ketersediaan vaksin.

“Secara pribadi, saya gusar. Sertifikat vaksin jadi syarat sementara vaksinnya susah,” kata Sani saat diminta tanggapannya oleh Niaga.Asia, Kamis (12/8/2021).

Sani berharap kepada Pemerintah Pusat agar menimbang kembali kebijakan kartu vaksin  tersebut agar masyarakat bisa memperoleh vaksin dan mendapatkan alternatif apabila ada masyarakat yang tidak bisa melakukan vaksin.

“Kalau mau menjadikan sertifikat vaksin sebagai syarat perjalanan atau untuk mendapat akses ke suatu tempat, penuhi dulu ketersediaan vaksin secara luas,” tegasnya.

Artinya masyarakat tak perlu capek mencari vaksin. Kalau udah begitu, monggo. Solusinya sudah disediakan, vaksinnya sudah berlimpah bisa didapat dengan mudah.

“Kalau vaksin melimpah, baru kita bisa sedikit memahami aturan itu,” katanya.

Sani menambahkan, sesuai fakta yang ada, memang ada warga negara karena keyakinannya menolak divaksin, itu hak asasi manusia. Kalau ada orang tidak mau vaksin, juga nggak bisa paksa.  Kemudian, ada juga karena alasan kesehatan tak bisa divaksin.

“Atas kedua kelompok masyarakat seperti itu, apa kebijakan pemerintah,” kata politisi PKS  ini.

Penulis : Muhammad Fahrurozi | Editor : Intoniswan

Tag: