Kegiatan Amal untuk Pengungsi Ukraina di Rumania Tampilkan Budaya dan Kuliner Indonesia

KBRI Bucharest bekerja sama dengan Balai Kota Sektor 3 Bucharest menyelenggarakan “Kegiatan Amal dan Pengenalan Budaya Indonesia” dihadiri oleh 18 pengungsi dan berbagai elemen masyarakat di KBRI Bucharest (29/03/2022).  (Foto KBRI Bucharest)

BUCHAREST.NIAGA.ASIA – Dalam rangka menunjukkan solidaritas dan rasa kemanusiaan bagi pengungsi asal Ukraina di Rumania, KBRI Bucharest bekerja sama dengan Balai Kota Sektor 3 Bucharest menyelenggarakan “Kegiatan Amal dan Pengenalan Budaya Indonesia” di KBRI Bucharest (29/03/2022). Kegiatan tersebut dihadiri oleh 18 pengungsi dan berbagai elemen masyarakat.

Dalam sambutan pembukaan, Duta Besar Indonesia untuk Rumania, M, Amhar Azeth menyampaikan bahwa Kegiatan Amal merupakan wujud empati bangsa Indonesia atas apa yang dialami warga Ukraina.

“Pemerintah Indonesia sangat menghargai kemerdekaan dan kedaulatan setiap bangsa tanpa terkecuali,” tegasnya.

Dubes Amhar menegaskan pula bahwa sudah sejak lama, Indonesia dan Ukraina mempunyai kedekatan secara emosional. Dalam kondisi sulit, diharapkan berbagai pertunjukan dan aktivitas pada Kegiatan Amal, dapat sejenak menjadi pelipur hati bagi pengungsi Ukraina yang hadir di KBRI Bucharest.

Sementara Wakil Walikota Sektor 3 Bucharest, Stefan Lucian Judele menyampaikan apresiasi yang tinggi atas inisiasi KBRI Bucharest untuk menyelenggarakan Kegiatan Amal. Di sisi lain, Lucian juga menyampaikan kekaguman atas ketabahan dan keberanian anak-anak Ukraina dalam menghadapi krisis akibat konflik yang berkepanjangan.

“Selama mereka berada di wilayah Rumania, maka berbagai pihak akan selalu peduli memberikan keamanan dan kenyamanan kepada para pengungsi<’ ujarnya.

Kegiatan tersebut diselenggarakan sekaligus mengenalkan kekayaan budaya, kuliner dan pariwisata Indonesia dalam kerangka soft power diplomacy. Indonesia menampilkan berbagai tarian seperti Tari Tor Tor, Tari Yamko Rambe Yamko, Tari Poco-poco, penampilan angklung hingga penampilan video pariwisata Indonesia. Tidak ketinggalan KBRI Bucharest juga menyuguhkan kekayaan kuliner Indonesia, seperti dadar gulung, onde-onde, pastel, martabak dan kue klepon serta es buah khas Indonesia.

Kegiatan Amal mendapatkan apresiasi yang positif, baik dari para pengungsi maupun tamu undangan yang hadir. Nuansa kekeluargaan dan keceriaan nampak terlihat selama kegiatan berlangsung.

Hal ini tercermin dari keaktifan dan kegembiraan para pengungsi saat turut memainkan alat musik angklung, tari poco-poco serta sesi pengambilan foto dengan pakaian tradisional nusantara di photo booth.​

Sebagai tambahan informasi, sejak awal konflik sampai dengan tanggal 29 Maret 2022, tercatat sebanyak 578.828 WN Ukraina yang memasuki wilayah Rumania dan 8.261 orang diantaranya menetap dan berstatus sebagai pengungsi.

Sumber: KBRI Bucharest​ | Editor : Intoniswan

Tag: