TANJUNG SELOR.NIAGA.ASIA-Meski tetap fokus pada penanganan dan pencegahan Covid-19 sesuai dengan arahan Presiden, Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara)  juga tidak mengesampingkan kegiatan-kegiatan pembangunan infrastruktur, utamanya infrastruktur jalan  yang memang penting untuk masyarakat.

Sesuai informasi Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPR-Perkim) Kaltara, ada 9 paket kegiatan dari Bina Marga yang saat ini telah mulai berjalan. Dari 9 paket tersebut, empat paket bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK), dan 5 paket bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kaltara 2020.

“Seluruh paket tersebut saat ini telah berjalan, dengan tetap mengikuti prosedur protokol kesehatan. Di mana prosedur kesehatan tersebut, juga telah dituangkan dalam syarat-syarat khusus kontrak (SSKK) di setiap lokasi pengerjaan,” ungkap Gubernur Kaltara, Dr. H Irianto Lambrie, Senin (11/5/2020).

(lengkapnya paket kegiatan pembangunan jalan lihat grafis)

Menurut gubernur, salah satu kegiatan yang sudah mulai berjalan, adalah kelanjutan proyek proyek pembangunan jalan penghubung menuju pelabuhan Ferry Ancam di Tanjung Palas Utara, Kabupaten Bulungan.  Tahun lalu, jalan dari Pelabuhan Fery ke Jalan Trans Kalimantan sudah sampai agregat. Tahun ini pengerjaannya berupa pengaspalan.

“Insya Allah akhir tahun nanti jalan penghubung ke Pelabuhan ferry ini akan mulus. Lainnya, ada pembangunan jalan di Nunukan, Malinau, juga beberapa di perbatasan,” gubernur menjelaskan. (adv)

Tag: Infrastruktur