SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Sekretaris Daerah Sri Wahyuni mengatakan pertumbuhan ekonomi di Kaltim sudah mencapai 7,2 persen. Peningkatan yang signifikan ini dikarenakan hadirnya Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kaltim, turut memberikan dampak terhadap transformasi ekonomi.
Sri mengatakan dalam memperingati hari kebangkitan Nasional ke-116 hari ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI menyebutkan bahwa saat ini telah memasuki periode kebangkitan nasional kedua.
“Bagi Kaltim, ini juga menjadi bagian kebangkitan daerah. Karena dengan hadirnya IKN di Kaltim,” kata Sri Wahyuni di Halaman Kantor Gubernur Kaltim Jalan Gadjah Mada, Samarinda, Senin 20 Mei 2024.
Sri bilang, kehadiran IKN ini juga mendorong transformasi ekonomi Kaltim dari struktur pendapatan daerah yang bersumber dari pendapatan asli daerah (PAD).
“Kita sudah mengimplementasikan dana karbon. Ini tidak pernah terbayangkan akan dilakukan oleh Kaltim,” ujar Sri Wahyuni.
Menurut Sri, berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS) pada triwulan I tahun 2024 menyebutkan bahwa pertumbuhan ekonomi di Kaltim telah mencapai 7,2 persen.
“Tentunya ini dampak dari kehadiran IKN. Ini sebuah kebangkitan baru dan pertumbuhan baru, untuk digitalisasi di Kaltim,” ucap Sri Wahyuni.
Sementara di sisi transformasi digitalisasi, Provinsi Kaltim menunjukkan kinerja yang gemilang dengan menduduki peringkat ketiga dalam literasi digital.
“Ini menjadi bentuk pencapaian Kaltim, untuk terus maju dan tumbuh kedepan,” demikian Sri Wahyuni.
Penulis: Nur Asih Damayanti | Editor: Saud Rosadi | ADV Diskominfo Kaltim
Tag: KaltimPemprov KaltimPerekonomianSri Wahyuni