KEJAR dan Laku Pandai Antar Kaltim Raih Nominasi TPAKD Award 2025

Gubernur Rudy Mas’ud menerima Piagam TPAKD Award 2025 dari Kepala OJK Kaltim–Kaltara, Parjiman sebagai bentuk apresiasi atas percepatan inklusi keuangan di Kaltim. (Humas OJK Kaltim-Kaltara/Niaga Asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR) dan Laku Pandai antar Kalimantan Timur (Kaltim)  sebagai salah satu nominasi Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Award 2025 tingkat provinsi se-Kalimantan.

Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) OJK Kaltim–Kaltara, Parjiman menyerahkan Piagam Penghargaan TPAKD Award kepada Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud, di Ruang Kerjanya Lantai 2 Kantor Gubernur jalan Gajah Mada, Kota Samarinda, Senin (24/11/2025).

Dikatakan Rudy Mas’ud, penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi atas sinergi kuat antara pemerintah daerah dan OJK dalam memperluas inklusi keuangan.

“Kita baru saja menerima penghargaan dan saya memberikan apresiasi untuk OJK Kaltim–Kaltara atas kolaborasi ini,” ujarnya.

Melalui kerja sama yang terus diperkuat oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim, OJK, dan perbankan, percepatan inklusi keuangan diharapkan bisa semakin merata, terutama bagi para pelajar dan masyarakat di daerah terpencil.

Di tempat yang sama, Kepala OJK Kaltim–Kaltara Parjiman mengungkapkan, Kaltim masuk nominasi tahun ini didasarkan pada program-program TPAKD Kaltim yang berjalan efektif, terutama Program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR) dan Laku Pandai.

Melalui KEJAR, kata Parjiman, Pemerintah Daerah (Pemda) Kaltim mendorong seluruh pelajar di Bumi Etam memiliki minimal satu rekening sebagai bagian dari pendidikan literasi keuangan sejak dini.

“Sangat penting bagi para pelajar memiliki rekening, karena itu menjadi dasar bagaimana mereka dapat belajar mengelola keuangan, menabung, dan lebih disiplin secara finansial,” jelasnya.

Ia menyebut dukungan Gubernur Kaltim melalui terbitnya SK pelaksanaan KEJAR menjadi salah satu poin yang dinilai oleh tim pusat. SK tersebut memperkuat komitmen agar seluruh siswa di Kaltim memiliki rekening aktif.

Selain KEJAR, program Laku Pandai turut memberikan nilai tambah bagi Provinsi Kaltim. Melalui layanan keuangan tanpa kantor ini, masyarakat di wilayah terpencil tetap bisa mendapatkan akses perbankan lewat agen yang bekerja sama dengan bank.

“Di sekolah atau desa yang jauh dari kantor bank, layanan bisa dilakukan melalui koperasi yang bertindak sebagai agen Laku Pandai. Mereka bisa membuka rekening, transfer, hingga pembayaran tagihan,” terangnya.

Menurutnya, kemampuan Provinsi Kaltim menyediakan akses keuangan hingga ke wilayah yang sulit dijangkau menjadi alasan kuat provinsi ini masuk nominasi TPAKD Award 2025.

Meski tahun ini Kaltim masih berada pada posisi nominasi, OJK Kaltim-Kaltara sangat optimistis capaian tersebut dapat meningkat di tahun-tahun yang akan datang.

“Alhamdulillah tahun ini nominasi. Insyaallah tahun depan bisa juara,” harapnya.

Penulis: Lydia Apriliani | Editor: Intoniswan | Advertorial Diskominfo Kaltim

Tag: