Kejuaraan Taekwon-Do Asia Tenggara di Kamboja, Atlet Indonesia Torehkan Prestasi

Kontingen Indonesia sukses mengharumkan nama bangsa pada ajang The Second Southeast Asia Taekwon-Do International Taekwon-Do Federation Championship 2025 yang digelar di Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja pada 27-30 Juni 2025. Foto KBRI Phnom Penh.

PHNOM PENH.NIAGA.ASIA — Dua atlet Taekwon-Do Indonesia sukses mengharumkan nama bangsa pada ajang The Second Southeast Asia Taekwon-Do International Taekwon-Do Federation Championship 2025 yang digelar di Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja pada 27-30 Juni 2025.

Atlet Indonesia, Pratama Frederick Dewa, berhasil meraih medali emas pada kategori sparring 45 kg, sementara Livia Teresa menyabet medali perak pada kategori sparring 62 kg.

Prestasi ini diapresiasi oleh pendamping atlet, Chandra Lesmana Hadi, yang menyebutkan bahwa hasil yang dicapai sangat membanggakan, sekaligus membuktikan kualitas atlet Indonesia di tingkat ASEAN.

“Keikutsertaan dalam turnamen internasional sangat penting bagi atlet untuk menambah pengalaman sekaligus meningkatkan kemampuan mereka. Kami berharap ke depannya akan lebih banyak lagi atlet Indonesia yang tampil di ajang regional maupun internasional,” ujar Chandra Lesmana Hadi.

Ia juga menambahkan bahwa keikutsertaan para atlet ini mendapat dukungan penuh dari ITF Indonesia di bawah kepemimpinan Rudijanto Tanoesoedibjo.

Kejuaraan Taekwon-Do ini diikuti oleh enam negara Asia Tenggara, yakni Indonesia, Filipina, Malaysia, Singapura, Vietnam, dan tuan rumah Kamboja. Acara dibuka secara resmi oleh Deputi Perdana Menteri sekaligus Menteri Pelayanan Publik Kamboja, Hun Many.

Dalam sambutannya, Hun Many menekankan pentingnya penyelenggaraan turnamen Taekwon-Do di Phnom Penh tidak hanya untuk pengembangan atlet nasional, tetapi juga sebagai sarana mempererat persahabatan antarnegara di kawasan. Ia juga menyampaikan bahwa nilai-nilai yang terkandung dalam Taekwon-Do sangat relevan untuk generasi muda, agar memiliki semangat tangguh dan tidak mudah menyerah.

Keberhasilan atlet Indonesia ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus mengasah kemampuan dan berprestasi, sekaligus mempererat hubungan persahabatan Indonesia dengan negara-negara ASEAN melalui olahraga.

Sumber: KBRI Phnom Penh | Editor: Intoniswan

Tag: