Keluarga Mas’ud Syukuran Selesaikan Pendidikan Magister Ekonomi di Unmul

H Rudi Mas’ud saat menyampaikan sambutan atas nama Keluarga Mas’ud setelah dirinya  bersama empat saudaranya diwisuda dan sah menyandang gelar Magister Ekonomi dari Fakultas Ekonomi Unmul, hari ini, Sabtu (24/9/2022). (Foto Intoniswan/Niaga.Asia).

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Keluarga H Mas’ud-Syarifah Ruwaidah Alqadri melaksanakan syukuran setelah menyelesaikan pendidikan jenjang S-2 dan berhak menyandang gelar akademik Magister Ekonomi (ME) di Fakultas Ekonomi Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda.

Syukuran dilaksanakan di Balroom Hotel Selecya, hari ini, pukul 14.00 Wita, setelah paginya diwisuda di Unmul. Lima anak Mas’ud yang menyelesaikan kuliah di Fakultas Ekonomi, H Hasanuddin, H Rahmad, H Rudi,  Hj Yuliana, dan Hj Siti Aisyah.

Selain  yang hadir di acara syukuran keluarga besar Mas’ud bersama istri dan suami  masing-masing dan keluarga dekat lainnya, juga hadir sejumlah anggota DPRD Kaltim, Kabupaten/Kota dari Fraksi Partai Golkar, sesepuh Partai Golkar, H Hatta Zainal dan fungsionaris DPD Partai Golkar Kaltim.

                “Dari 8 anak Mas’ud, hari ini 5 sudah menyelesaikan pendidikan S-2. Kami ini sudah jadi anak yatim sejak kecil. Saya sendiri saat itu baru berusia 17 tahun, Hasanuddin saat itu berusia sekitar 21 tahun. Pesan orangtua kami, minta kami jangan pernah berhenti menuntut ilmu,” kata Rudi Mas’ud membuka acara syukuran mewakili saudaranya.

Menurut Rudi yang saat ini duduk sebagai anggota Komisi III DPR RI, pendidikan adalah alat untuk mengubah nasib jadi lebih, meningkatkan kualitas sumberdaya manusia  dalam keluarga dan  kepentingan masyarakat, daerah dan bangsa.

Walikota Balikpapan, H Rahmad Mas’ud didampingi istri dan anak-anak, serta sesepuh Partai Golkar Kaltim, H Hatta Zainal di acara syukuran Keluarga Mas’ud setelah dirinya  bersama empat saudaranya diwisuda dan sah menyandang gelar Magister Ekonomi dari Fakultas Ekonomi Unmul, hari ini, Sabtu (24/9/2022). (Foto Intoniswan/Niaga.Asia).

“Insyaalloh, kami akan meneruskan ke jenjang S-3, doktoral. Masih ada 7 tahapan lagi untuk diselesaikan. Kaltim perlu meningkatkan kualitas SDM-nya, apalagi IKN Nusantara sudah di Kaltim,” sambungnya.

Pemerintah terus meningkatkan kualitas SDM Indonesia. Tahun 2022, alokasi anggaran untuk pendidikan di APBN lebih kurang Rp600 triliun. Peningkatakan SDM sangat mendesak setelah pemerintah mlaksanakan pembangunan infrastruktur ekonomi, telekomunikasi, dan program digital.

“Infrastruktur yang sudah dibangun pemerintah dan pembangunan IKN, akan lebih memberi manfaat besar, apabila secara bersamaan kualitas SDM meningkat,” ujar Rudi yang juga Ketua DPD Partai Golkar Kaltim.

Ditambahkan pula, pembangunan IKN Nusantara sudah dimulai tahun ini. Alokasi APBN tahun 2022 dan tahun 2023 untuk membangun IKN lebih kurang lebih jumlahnya Rp43 triliun.

“Kita tidak boleh hanya jadi penonton di IKN Nusantara,” katanya.

Sebaliknya, kondisi ekonomi Indonesia saat ini, kata Rudi, tidak sedang baik-baik saja. Nilai tukar rupiah terus merosot.

“Siang hari ini, nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS terus anjlok ke Rp15 ribu per satu dolar. Bahkan menurut ahli, nilai tukar Rupiah bisa nanti ke Rp16 ribu,” ungkapnya.

Sementara Rahmad dalam kata sambutannya menyampaikan, setelah kakaknya Hasanuddin resmi jadi ketua DPRD Kaltim, jabatan tersebut sebenarnya menjadi beban baru di keluarga Mas’ud, sebab Hasanuddin harus bekerja lebih keras lagi untuk kepentingan daerah dan masyarakat Kaltim.

“Mudah-mudahan saja dengan menyelesaikan S-2, kami sekeluarga bisa lebih bermanfaat untuk masyarakat,” ujarnya.

Nama-nama 8 anak dari pasangan H Mas’ud-Syarifah Ruwaidah Alqadri , lengkapnya, tertua Hasanuddin, Rahmad, Abdul Gafur, Rudi, Syaharia (anggota DPRD Sulawesi Barat),  Yuliana (pengusaha), Siti Aisyah (birokrat), dan Hijrah (pengusaha).

Penulis: Intoniswan | Editor: Intoniswan