Kemah Jokowi di IKN Bukan Kemah Biasa 

Hetifah Sjaifudian (jilbab biru, tengah) saat mengunjungi kawasan titik nol IKN Nusantara, beberapa hari lalu. (Foto Hetifah Sjaifudian)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA -Anggota DPR RI daerah pemilihan Provinsi Kalimantan Timur Hetifah Sjaifudian menilai kemah Presiden Joko Widodo dan rombongan di Titik Nol Ibu Kota Negera (IKN) Nusantara, bukan sekedar kemah biasa, tapi kemah depan misi khusus.

“Kemah oleh Presiden Jokowi di kawasan IKN Nusantara yang dimulai Senin, 14 Maret 2022, menjadi simbol dari upaya Jokowi dan Otorita IKN untuk mengambil kebijakan yang berbasis bukti (evidence based policy), sehingga harus langsung mengenali lokasi untuk beberapa hari,” ujar Hetifah dalam rilisnya, Minggu (13/3/2022)

Kemah dimaksudkan agar merasakan langsung bagaimana kondisi geografis, alam, lingkungan, dan kehidupan masyarakat setempat sehingga terjadi interaksi langsung dengan lingkungan setempat.

Dari sini, diharapkan berbagai keputusan yang akan diambil lebih mencerminkan kebutuhan dan tantangan realita yang ada, sehingga keputusan yang diambil berpihak ke masyarakat.

“Jangan sampai para petinggi IKN hanya bermimpi membangun kota baru yang futuristik, tanpa memperhatikan kondisi riil dengan seksama,” ujar politisi Partai Golkar ini.

Ia bercerita bahwa beberapa hari lalu saat meninjau lokasi IKN Nusantara secara langsung, menyempatkan diri berdialog dengan masyarakat Kecamatan Sepaku.

“Memang medan di Sepaku sangat menantang. Fasilitas publik dan pelayanan dasar sosial maupun infrastruktur usaha dan ekonomi yang tersedia di sekitar lokasi IKN pun masih sangat minim,” katanya.

Berdasarkan fakta lapangan tersebut, lanjut Wakil Ketua Komisi X DPR RI ini, maka membangun di areal IKN merupakan pekerjaan yang sangat tidak mudah, sehingga perlu dukungan banyaknya pihak dan kolaborasi dengan berbagi lintas sektor.

Untuk itu, lanjut dia, terkait dengan kemah presiden di kawasan IKN, kemudian adanya dialog dua arah Jokowi dengan sejumlah tokoh setempat, maka akan meningkatkan “level of acceptance” atau penerimaan masyarakat Kalimantan terhadap pemindahan IKN ke Sepaku, Kabupaten PPU. (gh)

Tag: