SAMARINDA.NIAGA.ASIA-Setelah meninjau posko kesehatan dan dapur umum yang didirikan di depan Kantor Lurah Temindung Permai, serta menyerahkan bantuan kepada warga korban banjir Senin (25/5) malam, hari ini, Selasa (26/5/2020) keesokan harinya Walikota Samarinda Syaharie Jaang kembali meninjau posko banjir dan dapur umum yang berada di SMP Negeri 29 Kecamatan Samarinda Utara.
Dalam kesempatan ini Jaang didampingi Dandim 0901 Samarinda Tomi Kaloko Utomo, Kapolres Samarinda Arif Budiman, Sekretaris Daerah Sugeng Chaeruddin, Asisten I Tejo Sutarnoto, Kasatpol PP Samarinda Darham, Camat Samarinda Utara Samsu Alam, Kapolsek Samarinda Sungai Pinang Ramadaniel, serta lurah-lurah di Samarinda Utara.
Adapun lokasi yang ditinjau posko dan dapur umum di Perumahan Bengkuring, dapur umum Kantor Unit Pemadam Kebakaran dan posko dan dapur umum Jl DI Panjaitan. Rombongan juga meninjau korban banjir di Jl Pemuda dan Perumahan Griya Mukti. Di kesempatan itu pula sekaligus menyerahkan bantuan sembako secara simbolis kepada korban banjir yang berada di Kecamatan Samarinda Utara.
Jaang menyampaikan terima kasih kepada Danrem 091, Kapolres Samarinda Dandim 0901 Samarinda yang beberapa hari ini sudah berada di lapangan dan sudah banyak membantu dalam musibah banjir yang ada di Kota Samarinda. Terutama dalam membuat Posko Dapur Umum di antaranya ada di Bengkuring (SMP Negeri 29) yang diprakarsai oleh jajaran Kodim 0901 Samarinda dan bekerjasama dengan Kelurahan, LSM dan masyarakat sekitar yang akan melayani masyarakat yang berada di Kelurahan Sempaja Selatan, Sempaja Utara dan Sempaja Timur.
Dapur umum yang berada di lingkungan Puskesmas Sempaja dan Kantor Unit Pemadam Kebakaran Kota Samarinda bekerja sama dengan Polres Samarinda, Pemadam Kebakaran, ITC Samarinda, serta LSM yang melayani di seputaran Jl PM. Noor, Prum Griya Mukti, dan juga ada posko-posko yang berada di Jl dr. Soetomo, Jl DI. Panjaitan yang akan memberikan pelayanan yang sama kepada masyarakat yang terkena musibah banjir.
Selain mendistribusikan makanan yang sudah jadi (masak), Jaang juga menghimbau kepada semua pihak, Pengusaha, LSM, Perusda-Perusda termasuk di lingkungan Pemerintah Kota Samarinda dapat membantu warga terdampak banjir.
Jaang mengatakan banjir tahun ini sangatlah berbeda yaitu yang bersamaan dengan adanya musibah Covid-19 secara mendunia termasuk di Samarinda. Diakui Jaang bahwa daya beli sudah berkurang, ada yang sudah tidak bekerja sama sekali (PHK) ada yang penghasilannya berkurang dan ditambah lagi dengan adanya musibah banjir ini.
“Dengan adanya musibah banjir ini kita meminta rIdho dan keberkahan kepada Allah SWT semoga dengan banjir ini dapat membersihkan wilayah Kota Samarinda dari virus Corona dan mudah-mudahan dalam 1 hingga 2 minggu kedepan wabah ini hilang dari Kota Samarinda, sehingga kondisi ekonomi dan kondisi sosial dapat menggairahkan kembali agar kita bisa bekerja dengan normal seperti biasa,” harapnya.
Kepada yang bermain di media sosial (medsos) Jaang berpesan agar dapat memberikan berita-berita yang bermanfaat kepada masyarakat.
“Jangan memberikan informasi yang tidak benar (hoax),” pungkasnya. (KMF10)
Tag: Banjir