
SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik berharap Dewan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kaltim memanfaatkan peluang di semua situasi untuk membantu pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Kaltim mengembangkan produk mereka.
Akmal mengatakan itu seiring dengan peran Dewan UKM untuk mendampingi para pelaku UMKM, dalam mendongkrak ekonomi Kaltim.
“Para pelaku UMKM sudah melaksanakan hilirisasi produk dari mentah, diolah hingga memiliki nilai tambah yang tinggi. UKM menjadi bentuk nyata dari proses hilirisasi yang berlangsung secara ‘bottom-up‘ oleh masyarakat,” kata Akmal Malik, dalam momen Halalbihalal dan Silaturahni Dewan UKM Kaltim di Bagios Cafe, Jalan KH Abdurrasyid, Samarinda, Minggu 19 Mei 2024.
Akmal mengatakan saat ini, masih ditemukan kekurangan yang ada pada para pelaku UMKM di Kaltim, seperti minim mengoptimalkan peluang yang ada, dan kejelian dalam membaca situasi.
“Saya kemarin datang ke Mahulu (Mahakam Ulu) memberikan dukungan Pemprov dengan memberikan bantuan. Rata-rata orang ngasihnya uang dalam kondisi banjir tidak ada. Kenapa tidak dikasih makanan yang siap saji dan tahan lama seperti produk UMKM ini?” ujar Akmal Malik.

Menurut Akmal, anggaran yang digunakan untuk membeli makanan mentah di Mahulu, lebih baik digunakan untuk membeli makanan siap saji yang dijual oleh para pelaku UMKM Kaltim. Seperti abon, rabuk, madu, dan keripik tempe.
“Lebih gampang ini (Produk UMKM). Kalau mie masih butuh air panas untuk merebus. Ini,(produk UMKM) tinggal makan. Kenapa UMKM tidak digunakan?” sebut Akmal Malik.
Tidak hanya itu, Akmal juga mendorong para pelaku UMKM untuk jeli membaca peluang, seperti saat momen keberangkatan jemaah haji.
“Kemarin jemaah haji kita 6.000 orang yang terbang melalui embarkasi Balikpapan. Kapan produk UMKM kita dibawa untuk pergi haji? Packing-nya bagus. Sayang kalau cuman untuk dijual kecil,” terang Akmal Malik.
Selain itu, Akmal meminta kepada para pengusaha yang ada di Kaltim untuk dapat berkolaborasi dengan pelaku UMKM di Kaltim, agar berkontribusi mendukung perekonomian di Kaltim.
“Biar industri kecil di Kaltim ini kecipratan juga, maka berkontribusilah untuk mendukung perekonomian di Kaltim,” tegas Akmal Malik.
Sementara, Ketua Umum Dewan UKM Kaltim Andi Fathul Khair menyampaikan harapannya agar Dewan UKM ini dapat menjadi wadah bagi para pelaku UMKM untuk bersinergi, dan meningkatkan daya saing, sehingga dapat berkontribusi lebih besar dalam pembangunan ekonomi Kaltim.

“Hari ini kami sengaja untuk menjadikan ini sebagai soft launching kehadiran Dewan UKM, meskipun dalam kemasan Halalbihalal,” kata Andi Fathul Khair.
Dalam acara itu juga menghadirkan berbagai pelaku UMKM.
“Alhamdulillah hari ini kita bisa menghadirkan beberapa UKM mulai dari Dapur Aulia menjual wadai keminting, Art Cake, Dapur Dewi Sri menjual kue lidah sapi, Dapur Ikan Diana, Dapur Bawang Dayak, Abon Ikan Haruan dan lainnya,” sebutnya.
Andi berharap kehadiran Dewan UKM ini, dapat terus memberikan warna, sekaligua menjadi tempat bagi pelaku UMKM di Kaltim.
“Kami Dewan UKM tidak hadir untuk bertanding menjadi pelaku UMKM yang kesekian kalinya, tapi kita bagian untuk memfasilitasi dan mengadvokasi keberadaan pelaku UMKM. Kita siap membangun langkah-langkah yang kolaboratif dan inovatif,” demikian Andi Fathul Khair.
Penulis: Nur Asih Damayanti | Editor: Saud Rosadi | ADV Diskominfo Kaltim