Kemenkes & Google Cloud Kerja Sama Layanan Kesehatan Berbasis Teknologi

Gedung Kemenkes RI di Jakarta (Foto : HO-kemkes.go.id)

JAKARTA.NIAGA.ASIA – Kementerian Kesehatan bersama Google Cloud Platform (GCP) Indonesia sepakati kerja sama untuk meningkatkan sumber daya manusia kesehatan, serta pengembangan layanan kesehatan berbasis teknologi di Indonesia.

Kerja sama ditandai dengan penandanatanganan Nota Kesepahaman pada Januari 2022 lalu, yang selanjutnya diserahkan hari ini di Auditorium Siwabessy, Kementerian Kesehatan.

Dikatakan Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan, Kunta Dasa Eka Nugraha bahwa kerja sama ini merupakan awal yang baik untuk mendukung serta mempercepat transformasi digital kesehatan di Indonesia.

“Dengan adanya kesepakatan antara Kementerian Kesehatan dan GCP Indonesia diharapkan transformasi digital kesehatan di Indonesia akan dijamin efektif dan lancar dengan semangat kolaborasi,” kata Eka Nugraha, dikutip niaga.asia dari laman resmi Kementerian Kesehatan, Senin.

Transformasi digital sistem kesehatan merupakan strategi pemerintah untuk memberikan pelayanan kesehatan yang efektif, efisien dan merata di seluruh Indonesia. Strategi yang dikembangkan adalah fokus pada pelayanan masyarakat dengan memastikan semua layanan bisa diakses oleh masyatakat dimana pun berada.

“Strategi ini sebagai upaya Kemenkes untuk menjawab berbagai tantangan, memberikan solusi yang komprehensif, implementatif, dan terukur dalam mengembangkan layanan kesehatan yang bermutu dan berkelanjutan,” ujar Eka.

Pada kesempatan yang sama, Ruma Balasubramanian, Managing Director, Google Cloud Southeast Asia mengatakan COVID-19 telah memberikan dampak yang signifikan terhadap sistem kesehatan dunia termasuk Indonesia.

Selama dua tahun pandemi, konsumsi internet semakin meningkat. Di sektor kesehatan, pelayanan kesehatan banyak yang beralih menggunakan teknologi internet karena dinilai lebih cepat dan aman.

“Kita merasakan bagaimana transformasi berjalan. Konsumsi internet sendiri naik signifikan selama pandemi COVID-19. Begitu juga pada sektor kesehatan, para dokter dan nakes memanfaatkan teknologi untuk memberikan pelayanan kesehatan. Hasilnya, perkembangan industri health-tech tumbuh 4 kali lipat pada tahun 2022,” ujar Ruma.

Belajar dari pandemi COVID-19, banyak negara di dunia yang melakukan transformasi kesehatan dengan mengembangkan layanan kesehatan berbasis digital termasuk Indonesia. Transformasi digital sektor kesehatan diperlukan untuk mendukung pelayanan kesehatan yang lebih baik.

Karenanya, melalui kerja sama ini GCP Indonesia bermaksud untuk membantu serta mendukung upaya-upaya yang telah dilakukan Kementerian Kesehatan dalam mengembangkan pelayanan kesehatan yang efisien dan efektif bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Pengembangan dimulai dari pengelolaan data sampai mendedikasikan kerja para engineer GCP untuk membantu mengimplementasikan dan mengembangan artificial intelegent (AI) pada infrastruktur pelayanan kesehatan di Kemenkes.

“Kami berharap kesepakatan ini menjadi awal yang baik bagi peningkatan kerja sama antara Kementerian Kesehatan dan GCP Indonesia untuk mendukung rencana transformasi digital kesehatan di Indonesia. Kami siap untuk membantu dalam hal program maupun sumber daya manusia untuk mendukung strategi ini. Kami harap kerja sama ini kedepannya meningkat dan lebih kuat demi peningkatan layanan kesehatan di Indonesia,” demikian Ruma.

Sumber : Kementerian Kesehatan | Editor : Saud Rosadi

Tag: