Kemlu Terbitkan Himbauan untuk WNI di Irak, Iran dan Negara Sekitar​

aa
Gedung Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia.

JAKARTA.NIAGA.ASIA-Memperhatikan situasi politik dan keamanan di wilayah Irak, Iran dan sekitarnya, Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia menerbitkan lima himbauan kepada warga negara Indonesia (WNI).

Himbauan yang juga dirilis di situs resmi kemlu.go.id itu berisikan, Pertama; WNI diminta untuk terus meningkatkan kewaspadaan. Kedua; Mengikuti informasi dan imbauan otoritas setempat, terutama terkait situasi keamanan. Ketiga; Terus menjaga komunikasi dengan Perwakilan RI terdekat. Keempat; Segera hubungi Perwakilan RI setempat/terdekat jika memerlukan informasi dan bantuan.

Nomor hotline yang dapat dihubungi:

KBRI Baghdad: +964 780 6610 920/+9647500365228

KBRI Tehran:  +989120542167

KBRI Kuwait City:+965-9720 6060

KBRI Manama:+973-3879 1650

KBRI Doha:+974-33322875

KBRI Abu Dhabi:+971-566-156259

KBRI Amman: +962 7 7915 0407

KBRI Damascus: +963 954 444 810

KBRI Beirut: +961 5 924 676

KBRI Muscat: +968 9600 0210

KBRI Riyadh: +966 56 917 3990

KJRI Dubai: +971-56-3322611/+971-56-4170333

KJRI Jeddah: +966-50360 9667

Kelima; Untuk mengantisipasi kemungkinan eskalasi dan dampaknya terhadap WNI, re​ncana kontijensi telah disiapkan oleh Kementerian Luar Negeri bersama Perwakilan-perwakilan RI di wilayah tersebut.

Kemudian, Kemlu RI juga menjelaskan,  Kementerian Luar Negeri RI telah mengaktifkan kembali crisis centre dengan nomor +62 812-9007-0027.​

Bertenu Dubes Iran

Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi, Senin (06/01) bertemu Duta Besar Iran Mohammad Azad dan Duta Besar Amerika Serikat Joseph R. Donovan masing-masing secara terpisah terkait kejadian pembunuhan Jenderal Soleimani.

Pelaksana tugas juru bicara kementerian, Teuku Faizasyah, mengatakan bahwa Retno Marsudi – pada masing-masing pertemuan – menyampaikan pesan harapan Indonesia agar masing-masing pihak dapat menahan diri.

“Ibu Menteri Luar Negeri menyampaikan harapannya agar kedua pihak dapat melakukan de-eskalasi ketegangan di sana,” jelas pelaksana tugas juru bicara Kemenlu Teuku.

“Kita tidak menyampaikan di luar harapan kita adanya de-eskalasi dan menggarisbawahi bahwa keteganggan dan eskalasi dari permasalahan yang ada antara Amerika Serikat dan Iran akan memiliki dampak yang luas, tidak hanya di negara-negara di kawasan tetapi juga pada negara-negara di dunia pada umumnya, termasuk gangguan terhadap perekonomian global.”

Teuku juga mengatakan bahwa terkait konflik ini, pemerintah juga memiliki keperdulian khusus terhadap warga negara Indonesia yang berada di Iran, sehingga pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Teheran pun sudah mempersiapkan langkah-langkah mitigasi dan kontigensi untuk jika konflik meluas.

“Sekiranya konflik meledak atau meluas ya kita harus melakukan langkah-langkah penyelamatan warga negara kita,” ujar Teuku.

(001/BBC News Indonesia)

 

 

Tag: