SANGATTA.NIAGA.ASIA-Hari pertama Cabor Kempo Porprov VI/Kaltim 2018 di arena matras Gedung Graha Expo Kutai Timur (Kutim) langsung berjalan penuh adrenaline. Sebanyak 4 nomor pertandingan dihelat pihak panpel Perkemi mulai pukul 09.00 wita hingga pukul 17.30 wita, Sabtu (8/12/2018).
Para atlet kempo yang bersaing berasal dari 10 Kabupaten/Kota mulai dari tuan rumah Kutim, Balikpapan, Samarinda, Kutai Kartanegara (Kukar), Bontang, Kutai Barat (Kubar), Penajam Paser Utara (PPU), Paser, Mahakam Ulu (Mahulu), dan Berau.
Dewan Hakim Kempo, Suprayogi melaporkan di gelaran hari pertama sektor embu menjadi perhatian karena para kenshi dua daerah paling menonjol yaitu seperti Kukar dan Samarinda. Keduanya secara silih bergantian kejar mengejar dalam merebut medali emas.
Duet atlet Kukar di nomor embu berpasangan putri kyu I yaitu Dinda Riski dan Afifah Amelia Iskandar mengumpulkan nilai 274 poin berhak menyabet emas. Disusul atlet Samarinda Roro Ajeng dan Syahrida Febi mendapatkan nilai 273,5 poin medali perak. Sedangkan perunggu diperoleh atlet Balikpapan Rasniaty dan Dista Novi Andani dengan raihan nilai 265,6 poin.
Sementara itu, di nomor embu berpasangan putra kyu I atlet Kukar kembali meraup nilai tinggi dari dewan juri yaitu pasangan Aris Purnomo dan Ade Kotia Saputra dengan total raihan 271 poin medali emas pun digenggam. Untuk medali perak, atlet Samarinda harus puas diurutan kedua diraih pasangan Gugun Gumawan dan M Cesar Ramadan dengan 268 poin. Medali perunggu digondol atlet Kutim lewat pasangan Roy Putra dan M Abduh dengan hanya mendapatkan nilai 261,5 poin.
Untuk nomor embu berpasangan campuran yudansha, atlet Samarinda mampu membuktikan menjadi yang terbaik dengan raihan medali emas hasil jerih payah pasangan Erick Syaputra dan Isna Suryani lewat nilai maksimal 274,5 poin. Disusul atlet Kukar pasangan Revi Pratama Syam dan Nur Indah Ekayanti dengan nilai 274 poin berhak medali perak. Di perunggu direbut atlet Berau yaitu Hadiyani dan M Fia dengan 260,5 poin.
“Dua daerah seperti Kukar dan Samarinda ini memang selalu menjadi yang terdepan, diisi para kenshi handal dan mumpuni. Namun juga tidak bisa disepelekan dari daerah lain seperti dari Berau, Balikpapan, dan Bontang. Nomor embu saat ini direbut atlet andalan pertama dari Kukar dan Samarinda. Untuk nomor randori, sudah mulai bermunculan atlet salah satunya dari Sekolah Khusus Olahraga Internasional (SKOI),” jelasnya saat mereview pertandingan kempo.
Suprayogi menambahkan, hasilnya pun Kukar memimpin dalam raihan perolehan medali, dengan memboyong 3 emas dari total 4 nomor. Dimulai dari 1 nomor sudah digondol oleh Samarinda. Kukar mampu mendominasi medali emas di nomor embu berpasangan putri kyu, embu berpasangan putra kyu, dan embu beregu campuran. Sementara Samarinda unggul di nomor embu berpasangan campuran yudansha. (hms13)