NUNUKAN.NIAGA.ASIA-Komandan Pangkalan Utama TNI AL  (Danlantamal) XIII Tarakan Laksamana Pertama TNI Edi Krisna Murti melepas peserta napak tilas sepanjang 20 kilometer dengan titik star di perbatasan Kecamatan Sei Menggaris, Kabupaten Nunukan

“Napak tilas ini bagian dari kegiatan HUT Korps Marinir TNI AL yang jatuh pada 15 November 2021,” kata Danlantamal XIII Laksamana Pertama TNI Edi Krisna Murti pada Niaga.Asia, Sabtu (13/11).

Turut hadir dalam acara pelepasan napak tilas Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Nunukan Letkol Laut (P) Arief Kurniawan Hertanto dan ara pejabat utama Lantamal XIII Trk.

Pemilihan tempat pelaksanaan napak tilas di wilayah perbatasan Indonesia, Kecamatan Sei Menggaris, adalah sebuah rencana pilihan yang tepat, karena di wilayah ini lokasi pertempuran pasukan KKO bersama sukarelawan dalam perang konfrontasi tahun 1963 – 1966.

Perang konfrontasi Indonesia – Malaysia di perbatasan Kalimantan bagian utara dikenang dengan nama operasi Dwikora dan untuk mengenang peristiwa itu, pada 25 Januari 1966 dibuatlah tugu Dwikora oleh Komandan Satuan Tugas Sigalayan/Eks Komandan Brigat 1 KKO-AL ke-3 LTK Kalim.

“Tahun 2013 dilakukan renovasi tugu Dwikora dan diresmikan langsung Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Dr. Marsetio,” sebutnya.

Dikatakan Danlantamal, peristiwa Dwikora adalah sejarah perjuangan pasukan KKO bersama sukarelawan yang salah satu titik pertempurannya berada wilayah Sigalayan, Kecamatan Sei Manggaris.

Rute perjalanan napak tilas sendiri akan melewati tiga desa yaitu, Desa Sei Ular sebagai titik starr, Desa Sei Kapal dan Kampung Kanduangan, yang pesertanya diambil dari  prajurit Yonmarhanlan XIII Trk, Satgas Pamtas RI – Malaysia Yon Arm 18/ Komposit Buritkang, Polri dan elemen masyarakat.

“Pelepasan peserta diiringi hujan gerimis, tapi saya yakin kondisi ini tidak menyurutkan  semangat prajurit dan masyarakat,” terang dia.

Tidak hanya mengenang jasa para pejuang Dwikora, kegiatan ini bertujuan memberikan edukasi kecintaan terhadap negara dan bangsa khususnya kepada anak bangsa sebagai generasi muda Indonesia.

Danlantamal XIII mengapresiasi ikut sertaannya pelajar dan anak-anak dalam rombongan napak tilas, perjalanan panjang sejauh 20 kilometer dilewati dengan semangat dengan 5 lokasi cek poin.

“Kita tentukan 5 cek poin untuk istirahat peserta yang masing-masing jaraknya 4 kilometer,” bebernya.

Berkaitan dengan HUT Korps Marinir TNI AL, Lantamal XIII Tarakan akan menyelenggarakan acara puncak dan bakti sosial berupa khitanan massal bagi masyarakat di perbatasan Kecamatan Sebatik.

Untuk lebih memeriahkan acara puncak, TNI AL mengadakan kirab kota sejauh 4 kilometer mulai dari Patung Garuda Perkara menuju perempatan Sei Pancang Sebatik

“Semoga kegiatan ini menjadi agenda rutin dan menjadi kebanggaan bagi masyarakat di perbatasan Indonesia,” tutupnya.

Data KKO TNI AL dan Sukarelawan gugur dalam operasi Dwikora:

 Gugur :

1. LMD KO Kristijanto
2. Kopral KO Hamsjah
3. RAKO T. Wartono
4. Prajurit KO Marsudi
5. Prajurit KO Sukarno M
6. Prajurit KO Suminto
7. Prajurit KO Panut
8. Prajurit KO Ar. Marjono
9. Prajurit KO Marsudi
10. Sukarelawan Sipil /Wansip Acmad Sanusi
11. Sukarelawan Sipil /Wansip Tinggu
12. Sukarelawan Sipil /Wansip Rujung
13. Sukarelawan Sipil /Wansip Klangsang
14. Sukarelawan Sipil /Wansip Sudul
15. Sukarelawan Sipil /Wansip Jambul

Gugur Tidak Diketemukan Jasadnya :

1. Kapten KO Sutanto
2. Sersan Satu KO Sunarjo
3. Sersan Dua KO Rebani
4. Prajurit KO Surjadi
5. Prajurit KO Sumarno
6. Prajurit KO Wibowo
7. Prajurit KO Gabril
8. Prajurit KO Acmad Hendro
9. Sukarelawan Sipil/ Wansip Labolo
10. Sukarelawan Sipil/Wansip Burhan

Tewas:

1. Kapten KO Sunarso
2. Sersan KO Sundoro
3. Kopral KO Asnawi
4. Kopral KO Bactiar
5. Prajurit KO Ponijan
6. Prajurit KO M. Aris
7. Prajurit KO R. Sitorus
8. Prajurit KO Ideng
9. Prajurit KO Nurkajat
10. Sukarelawan Sipil /Wansip Mailan
11. Sukarelawan Sipil /Wansip Nasir
12. Sukarelawan Sipil /Wansip Matkatim
13. Sukarelawan Sipil /Wansip Walkaf

 Penulis : Budi Anshori | Editor : Rachmat Rolau

Tag: TNI AL