Kepala Badan POM Kunjungi Kalimantan Utara

aa

Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (POM) RI,  Dr. Ir. Penny K. Lukito, MCP bersama Gubernur  Kaltara , Dr. Ir. H Irianto Lambrie, MM dan Wagub H Udin Hianggio memberikan keterangan pers. (Foto Infopubdok Kaltara)

TANJUNG SELOR.NIAGA.ASIA-Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (POM) RI,  Dr. Ir. Penny K. Lukito, MCP memenuhi undangan Gubernur Kaltara , Dr. Ir. H Irianto Lambrie, MM  ke  Kalimantan Utara, Rabu (17/7/2019). Ini kunjungan pertama  Penny dengan didampingi para pejabat Badan POM ke provinsi termuda yang wilayahnya menjangkau hingga ke perbatasan Indonesia-Malaysia.

Dalam pertemuan dengan gubernur, Kepala  Badan POM mengungkapkan bahwa akan memperjuangkan pembentukan Balai Besar  POM di Kaltara. Sedangkan gubernur menyatakan siap memberikan dukungan.

“Saat ini sudah ada Badan POM Kaltara, namun statusnya masih lokal, yang berada di Tarakan. Belum berupa balai. Melihat tantangan dan juga posisi Kaltara yang strategis, berada di perbatasan, keberadaan Balai Besar POM sangat diperlukan,” kata Irianto.

Soal peningkatan status ini, ujar gubernur, nanti diperjuangkan bersama Kepala  Badan POM.  Yang terpenting sekarang sudah ada dulu Balai POM di Kaltara. “ Saya sudah mengusulkan pembentukan Badan POM di Kaltara sejak 2014. Kenapa Balai Besar POM penting? Keberedaan Lembaga ini sangat trategis, dalam rangka untuk perlindungan masyarakat terkait konsumsi obat dan makanan,” ujar  gubernur.

Untuk rencana pembangunan Balai Besar  POM di Kaltara,  Pemerintah Provinsi siap mendukung. Termasuk dalam hal penyediaan lahan. “Nanti kita siapkan di areal Kota Baru Mandiri Tanjung Selor,” ungkapnya.

Selain itu, lanjut gubernur, juga teah disampaikan usulan di kabupaten perbatasan, Badan POM membentuk semacam Pos, misalnya di Sebatik ataupun di Krayan. “Pos POM  Ini penting, untuk mengawasi masuknya berbagai macam obat-obatan dan makanan dari Malaysia,” kata gubernur. (001)