Kepala BPKAD Kaltim Ahmad Muzakkir Raih Nilai Terbaik Pertama di PKN Tingkat II Angkatan 28

Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Republik Indonesia, Muhammad Taufiq, mengumumkan nama-nama peserta dengan raihan nilai terbaik ketika menutup rangkaian PKN Tingkat II, Angkatan 28, di Aula Utama BPSDM Kaltim, Sabtu (6/12). (Foto: Andi Muliandi/BPSDM Kaltim)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKD) Provinsi Kaltim, Ahmad Muzakkir berhasil meraih nilai terbaik  pertama di Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II  Angkatan 28 yang ditutup kemarin, Sabtu (6/12/2025) di BPSDM Kaltim.

Sedangkan peringkat kedua, Kuswanto dari Otoritas Ibu Kota Nusantara, dan peringkat ketiga adalah Muhammad Fadli Pathurrahman dari Pemerintah Kota Balikpapan.  Di peringkat keempat dan kelima adalah Wakil Direktur RSUD Abdoel Wahab Sjacharane, Masitah, dan Kepala Biro Kesra Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Timur, Dasmiah.

Raihan prestasi tersebut diumumkan dan diberikan langsung Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Republik Indonesia, Muhammad Taufiq, ketika menutup rangkaian PKN Tingkat II, Angkatan 28, di Aula Utama BPSDM Kaltim, Sabtu (6/12).

Hadir pada acara tersebut Gubernur Kaltim, diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Prov. Kaltim, M. Syirajuddin, Kepala Pusat Pembelajaran dan Strategi Kebijakan Pelayanan Publik (PUSJAR SKPP) LAN-RI, Rahmat, Kepala Kantor Regional VIII Badan Kepegawaian Negara, yang diwakili Kabag Tata Usaha, Puspasari, Kepala BKPSDM se Kaltim, serta para tamu undangan.

Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Republik Indonesia, Muhammad Taufiq, Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Prov. Kaltim, M. Syirajuddin, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Kalimantan Timur, Nina Dewi, dan Kepala Pusat Pembelajaran dan Strategi Kebijakan Pelayanan Publik (PUSJAR SKPP) LAN-RI, Rahmat, bersama peserta PKN Tingkat II Angkatan 28 dengan nilai terbaik yaitu, Ahmad Muzakkir, Kuswanto, Muhammad Fadli Pathurrahman, Masitah, dan Dasmiah. (Foto: Andi Muliandi/BPSDM Kaltim)

Kepala BPSDM Kaltim sekaligus sebagai Ketua Penyelenggara, Nina Dewi, melaporkan, bahwa jumlah peserta PKN Tingkat II sebanyak 30 orang. Mereka berasal dari Pemprov Kaltim, Kota Balikpapan, Kabupaten Berau, Kabupaten Paser, Kabupaten Kutai Kartanegara, Otorita IKN, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, serta dari Kepolisian Republik Indonesia. Total pelatihan sebanyak 923 jam pelajaran atau 107 hari.

Gubernur Kalimantan Timur, dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Kaltim, M. Syirajuddin, memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada LAN-RI dan BPSD Kaltim serta seluruh pihak yang berlangsung sejak tanggal 13 Agustus hingga 6 Desember 2025.

”PKN ini merupakan investasi besar dalam mempersiapkan pemimpin strategis di berbagai instansi pemerintahan,” katanya.

Pada sambutan penutupan, Kepala LAN-RI, Muhammad Taufiq, mengingatkan, peserta pelatihan bukan hanya sekedar sebagai peserta pelatihan, melainkan sebuah komunitas pembelajar, sebuah ekosistem kepemimpinan yang saling terhubung”.

”Hari ini perjalanan pembelajaran Saudara di PKN Tingkat II memang sudah berakhir, namun justru ini merupakan awal perjalanan pembelajaran kepemimpinan kepemimpinan yang lebih besar.” sambungnya.

Sementara itu, Widyaiswara Ahli Utama BPSDM Kaltim, Jauhar Effendi yang juga sebagai salah satu choach peserta PKN Tingkat II melaporkan bahwa, seluruh proses kegiatan pembelajaran  secara blanded learning, yaitu pembelajaran yang memadukan jalur pelatihan secara klasikal dan non-klasikal atau distance learning berjalan dengan lancar, sesuai dengan skenario yang telah ditetapkan.

Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Manajerial dan Fungsional (PKMF) BPSDM Kaltim, Rina Kusharyanti, menambahkan bahwa pada acara penutupan PKN Tingkat II Angkatan 28, juga sekaligus dirangkaikan dengan kegiatan Launching ASN Corporate University Pemerintah Kabupaten/Kota.

Dikatakan Rina, Kepala Pusjar SKPP LAN-RI, Rahmat melaporkan, bahwa yang sudah menerapkan ASN Corporate University sesuai dengan Peraturan Gubernur Kaltim, baru Pemprov Kaltim di bawah kendali BPSDM Kaltim, Pemkab Berau, dan Pemkab Kutai Timur, juga masing-masing di bawah kendali BKPSDM setempat.

”Sedangkan Pemerintah Kabupaten/Kota yang lain masih on progress,” pungkas Rina.

Penulis: Intoniswan | Editor: Intoniswan

Tag: