Kepala Kampung Harus Kerja Sama dengan Pejuang Sigap Sejahtera

aa

aa
H Ilyas Nasir Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa  Berau pada Pencanangan BBGRM di Kampung Sukan Tengah. (Foto Niaga.Asia)

TANJUNG REDEB.NIAGA.ASIA-Kampung Sukan Tengah, Kecamatan Sambaliung patut menjadi contoh bagi kampung – kampung yang ada di Kabupaten Berau, karena  memiliki inovasi, kreAtivitas , dan  kekompakan.

“Itu yang menjadi alasan kita menjadikan Kampung Sukan Tengah sebagai  tempat pencanangan BBGRM ke 16 tahun 2019,” ungkap Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Berau, Ir H Ilyas Natsir MM pada saat pembukaan Pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) Tahun 2019.

Ilyas juga mengakui, sebelum Kepala Kampung Sukan Tengah dijabat Bunyamin, Kampung Sukan Tengah adalah kampung yang sangat tertinggal. Setelah Bunyamin dilantik menjadi kepala kampung, Kampung Sukan Tengah berubah menjadi kampung yang sangat maju.

“Saya berharap kedepan Kampung Sukan ini menjadi kampung yang mandiri, agar benar – benar dapat menjadi contoh bagi kampung – kampung lainnya, dalam hal mengembangkan dan memajukan kampung ini,” ujar Ilyas.

BBGRM  untuk mendorong semangat masyarakat untuk melakukan gotong royong. Sehubungan degan itu, Ilyas mengimbau kepada semua kepala kampung dapat bekerja sama dengan Pejuang Sigap Sejahtera.

Sigap siap melakukan pendampingan kepada kampung melalui program Sigap Sejahtera. Pemkab Berau melibatkan seluruh stakeholder, termasuk dukungan berbagai lembaga Non Goverment Organization (NGO), yang selama ini telah memberikan pendampingan ke sejumlah kampung di Bumi Batiwakkal.

“Kini pendampingan yang diberikan akan lebih maksimal melalui tim Sigap yang terbentuk dengan rencana aksi dari empat dIvisi mulai dari perencanaan, implementasi monitoring dan evaluasi,” ujarnya.

Menurut Ilyas, pembangunan kampung dengan Sigap merupakan ide dan gagasan untuk memberikan pendampingan ke kampung dengan melibatkan OPD maupun lembaga lainnya. Dimana OPD berbagi peran dalam membina kampung. Sigap memiliki sumber daya manusia (SDM) yang memadai, OPD akan sangat membantu pemerintah dan masyarakat kampung dalam mendorong percepatan pembangunan.

“Tugas Sigap di antaranya menjalankan fungsi memfasilitasi penetapan dan pengelolaan kewenangan lokal berskala kampung, dan kewenangan kampung berdasarkan hak asal-usul, penyusunan dan penetapan peraturan kampung yang disusun secara partisipatif dan demokratis,” ujarnya.

Melalui pendampingan yang diberikan, diharapkan Ilyas, pemerintah kampung akan sangat terbantu, mulai dari bagaimana membuat rencana pembangunan jangka menengah (RPJM) kampung yang bagus, termasuk perencanaan pembangunan yang bagus dan dukungan fasilitas yang memadai. “Kita juga dibantu oleh beberapa NGO dan saya optimistis ini bisa berjalan, mari kita berinovasi dan berkreasi untuk membangun Kabupaten Berau,” pungkasnya. (adv)