TANJUNG SELOR.NIAGA.ASIA-Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) menduduki urutan kelima secana nasional dalam program kepesertaan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)-Kartu Indonesia Sehat (KIS) atau BPJS-Kesehatan dengan jumlah penduduknya yang sudah peserta 625.025 jiwa atau 98,37% dari total penduduk Kaltara. Sedangkan provinsi teratas secara nasional adalah DKI Jakarta, Aceh, Papua Barat, dan Gorontalo.
Menurut Gubernur Kaltara, DR H Irianto Lambrie, capain daerah di ranking lima nasional itu berkat kerja keras dan sinergi yang bagus antar OPD (Organisasi Perangkat Daerah) maupun dengan pemerintah kabupaten/kota. Sesuai data Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kantor Cabang (Kancab) Tarakan, hingga 15 Oktober lalu kepesertaan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)-Kartu Indonesia Sehat (KIS) di Kaltara sudah mencapai 98,37 persen. “Insya Allah akhir tahun nanti bisa 100 persen,” ungkap gubernur. (rincian lihat grafis)
Polda dan Dinkes Kaltara Adakan Pengobatan Kaki Gajah
Pemprov Kaltara Subsidi Iuran BPJS Warga Miskin yang Belum Tercover
Ditambahkan pula, berada di peringkat ke-5 nasional dalam pemenuhan target Universal Health Coverage (UHC), setelah DKI Jakarta, Nanggroe Aceh Darussalam, Gorontalo dan Papua Barat, sangat mengembirakan sebagai wujud nyata komitmen Pemprov Kaltara terhadap perbaikan kualitas layanan kesehatan bagi warga
“Tak hanya dalam hal menjamin masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan melalui JKN-KIS, juga juga melakukan beberapa program lain. Di antaranya ada program jemput pasien warga miskin. Kemudian ada juga program ‘dokter terbang’,” papar Irianto.
Kesehatan sangat penting. Karena kesehatan merupakan salah satu indikator dari kualitas Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Dengan IMP yang tinggi, menggambarkan kemajuan suatu daerah. Dan Alhamdulillah, IMP di Kaltara, kian tahun semakin meningkat. (001)