Kerusakan Jalan Poros Bontang-Sangatta Membahayakan Pengguna Jalan

aa
Jalan Poros Bontang-Sangatta, longsor di banyak titik belum diperbaiki. (Foto:Ismail)

BONTANG.NIAGA.ASIA-Kerusakan jalan poros Bontang-Sangatta membahayakan pengguna jalan. Badan jalan penuh lubang, bahkan sebagian badan jalan longsor baik di kiri maupun di kanan badan jalan di banyak tempat.Kerusakan parah terlihat di kawasan Taman Nasional Kutai, terlihat lubang berdiameter 10 hingga 20 cm dengan kedalaman kurang lebih 5 cm. Sementara itu, lubang paling besar berada di depan Pertamina EP Sangatta. Lubang tersebut tepat berada di sisi jalan, dimana jika terjadi pergeseran konstruksi tanah maka lubang akan membesar dan menyebabkan keretakan di sepanjang jalan.

Meski sebagian besar jalan sudah di perbaiki oleh Balai Jalan Nasional Wilayah Kaltim pada 2017 lalu, tapi kerusakan terus berlanjut sebab,  jalan tersebut sering dilalui kendaraan besar yang memuat baik alat-alat berat maupun memuat kelapa sawit.  “Kalau tidak di tanggulangi secepatnya, tanah di bawah aspal akan menurun dan yang diatas akan runtuh diakibatkan tidak adanya penahan di dasarnya,” kata eky (25) salah satu pengendara kendaraan roda dua yang melintas di jalan tersebut pada Niaga.Asia,  Minggu (29/7) sore.

Dijelaskan Eky, Kondisi jalan seperti ini membuat pengendara harus ekstra hati-hati. Sebab pada musim hujan, kondisi jalan sangat licin dan banyak kubangan air di setiap jalan berlubang mengakibatkan kendaraan yang melintas akan masuk ke genangan air, terlebih jika melintas pada waktu malam hari. “Kondisi jalan yang kurang bersahabat, ditambah tidak adanya penerangan jalan, memaksa para pengendara harus lebih ekstra berhati-hati,” ungkapnya.

Kepala Balai Jalan Nasional Wilayah Kaltim, Refly Ruddy Tangkere belum bisa dikonfirmasi Niaga.Asia sehingga belum diketahui apakah tahun anggaran 2018 ini ada alokasi dana untuk perb aikan jalan Bontang-Sangatta tersebut. (005)