Ketua DPRD Kaltim Minta Satgas COVID-19 Meningkatkan Kewaspadaan

Ketua DPRD Kaltim, H Makmur HAPK. (Foto Muhammad Fahrurzi/Niaga.Asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA-Meski kasus positif COVID-19 di Kalimantan Timur (Kaltim) menurun dalam sebulan terakhir, rata-sata di kisaran 150 per hari, tapi dengan adanya varian baru masuk ke Indonesia, Ketua DPRD Kaltim, H Makmur HAPK minta Satgas COVID-19 Provinsi dan di Kabupaten/Kota se-Kaltim meningkatkan kewaspadaan.

“Kita tidak boleh terlena dengan melandainya kasus positif, apa lagi pergerakan atau mobilitas orang akan meningkat sebelum dan susudah libur panjang Idul Fitri,” kata Makmur yang juga penyintas COVID-19 ini, pada Niaga.Asia, Kamis (29/04/2020).

Menurut Makmur, karena aktivistas perdagangan dan kegiatan masyarakat Kaltim terhubung dengan daerah luar, membuat mobiltas orang ke dan dari Kaltim sangat tinggi, penerapan dan pengetatan protokol kesehatan di pelabuhan uadara dan pelabuhan laut, mutlak dijalankan.

“Saya  Satgas COVID-19 di kabupaten dan kota agar lebih meningkatkan kewaspadaan,” tegasnya.

Ajakan agar masyarakat bermasker, cuci tangan, jaga jarak,  atau larangan terhadap kegiatan hajatan dan sebagainya yang bisa menimbulkan kerumunan, harus digaungkan terus menerus.

“Perlu kepedulian bersama agar kita semua tidak terjangkit dan diharapkan dapat memutus penyebaran COVID-19,” tambah Makmur yang harus menjalani perawatan hampir 2 bulan untuk sembuh dari COVID-19 beberapa bulan lalu.

Kewaspadaan ini harus diterapkan sampai Covid-19 benar- benar hilang. Peran masyarakat pun sangat penting agar terus menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat di lingkungan setempat.

“Waspada dan terapkan prokes. Jangan karena kasus positif melandai, lalu kita diam,” pungkasnya.

Penulis : Muhammad Fahrurozi | Editor : Intoniswan

Tag: