NUNUKAN.NIAGA.ASIA – Ketua DPRD Nunukan, Hj. Rahma Leppa meminta kebersamaan pemerintah daerah dan DPRD Nunukan menjadi salah satu kunci keberhasilan pembangunan Kabupaten Nunukan, yang kini berusia ke-26 tahun.

“Eksekutif (pemerintah) tidak mungkin bisa berjalan sendiri tanpa legislatif, kedua lembaga negara ini harus saling bergandengan tangan memajukan kabupaten Nunukan tercinta,’ kata Leppa pada Niaga.Asia, Minggu (12/10/2025)

Pernyataan ketua DPRD Nunukan tersebut diungkapkan usai memimpin rapat paripurna hari jadi ke 26 Kabupaten Nunukan. Menurutnya, kebersamaan yang sudah terbangun antara kedua lembaga mampu merubah wajah Nunukan dari daerah tertinggal menjadi daerah berkembang.

Kabupaten Nunukan terus membenah diri dengan berbagai pembangunan mulai dari perkotaan hingga pedesaan. Berbagai program dibahas bersama dalam pertemuan tim anggaran dewan dan tim anggaran pemerintah daerah.

“Usia terus bertambah, pembangunan juga harus bertambah dan kemakmuran rakyat juga harus meningkat,” bebernya.

Mengutip pidato Bupati Nunukan Irwan Sabri dalam rapat paripurna hari jadi ke-26 Kabupaten Nunukan, Leppa mengatakan kalimat “mengalir seperti air” dapat diartikan bahwa pemerintahan harus berjalan baik tanpa halangan dan rintangan.

Halangan dan rintangan sebesar apapun akan bisa diatasi apabila antara eksekutif dan legislatif bekerja sama, serta saling menghargai dalam menjalankan fungsi dan tugas pokok sesuai perundang – undangan.

“Saya 3 periode duduk di kursi DPRD Nunukan, sudah 2 kali duduk di kursi ketua DPRD, saya harap semua anggota DPRD bisa bekerja sesuai tupoksinya,” terangnya.

Sebagai lembaga legistarif perwakilan dari rakyat, fungsi pengawasan DPRD hendaknya dijalankan agar program-program pemerintah Nunukan berjalan sesuai rencana dan visi – misi kepala daerah.

DPRD Nunukan berharap apa yang disampaikan Bupati Nunukan terkait program kerja 17 arah baru menuju perubahan yang inovatif, mandiri, adil dan sejahtera dapat dirasakan masyarakat.

“Kami DPRD dan masyarakat menunggu 17 arah baru menuju perubahan Bupati Nunukan, bisa terbukti selama pemerintahannya,” tuturnya.

Leppa mengaku menjadi salah satu saksi hidup dari sejarah pembangunan Kabupaten Nunukan, perempuan yang kini berusia 73 tahun berharap Nunukan semakin maju dibawah ke kepemimpinan Irwan Sabri dan Hermanus.

Arah pembangunan Bupati Nunukan yang membawa kebaikan harus didukung penuh, begitu pula sebaliknya jika pembangunan berjalan buruk hendaknya dilakukan kritik agar kepala daerah menyadari kesalahan.

“Kalau baik kita dukung, tapi kalau salah jangan ragu-ragu mengkritik karena kritik positif adalah tanpa seseorang berpikir untuk menciptakan kebenaran,” ungkapnya.

Penulis : Budi Anshori | Editor : Intoniswan | Advertorial

Tag: HUT Nunukan