Ketua RT Minta Norbaiti Bisiki Gubernur Soal Jalan Belum Beraspal

Hj Norbaiti Isran Noor  di rumah tenun tradisional “Tumbit Melayu”, Berau  yang dikelola Bernadheta Dualise. (foto humaskaltim)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA-Ada yang menarik di Kampung Tumbit Melayu, Teluk Bayur, kala istri Gubernur Kaltim H Isran Noor datang berkunjung, Minggu (25/10/2020).

Sejatinya, Hj Norbaiti Isran Noor, datang dalam kapasitas sebagai Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kaltim.

Agendanya, melihat langsung aktivitas Tenun Tumbit Melayu dan menyerahkan penghargaan Dekranasda Kaltim Award untuk tenun tradisional yang dikelola Bernadheta Dualise.

Namun saat sesi tanya jawab dengan warga setempat, pertanyaan justru tak menyinggung soal Tenun Tumbit Melayu.

“Mohon maaf, Ibu Gubernur. Ibu bilang jalan ke sini enak. Hanya ketemu tiga lubang kecil. Tapi kami mau titip pesan kepada Bapak Gubernur. Mungkin bisa dibisikkan saat berdua dengan Pak Gubernur.  Jalan kami perlu dihitamkan,” seru Rustam, Ketua RT 14 Kampung Tumbit Melayu, meneruskan aspirasi warga dan beberapa kampung tetangganya.

Norbaiti tampak tersenyum mendengar pertanyaan itu dan segera mengambil mik untuk menjawab.

Dia katakan, bahwa dirinya bukan pejabat eselon yang tahu soal itu. Tapi mantan legislator Senayan itu memastikan, pesan warga Kampung Tumbit Melayu dan sekitarnya, segera akan diteruskan kepada Gubernur Isran Noor, sang suami.

“Dengan senang hati, aspirasi warga Kampung  Tumbit  Melayu pasti akan saya sampaikan,”  jawab Norbaiti.

Namun demikian, Norbaiti juga menjelaskan bahwa usulan pembangunan harus dikawal dari bawah hingga ke atas. Usulan disampaikan dari tingkat kampung ke kecamatan, lalu diteruskan ke bupati.

“Selanjutnya, Pak Bupati yang usulkan. Nanti dalam bentuk bantuan keuangan ya Pak Bupati?” tanya Norbaiti, yang lantas dijawab dengan anggukan kepala oleh Pjs Bupati Berau H Ramadhan.

Norbaiti juga menyampaikan salam Gubernur Isran Noor untuk warga Kampung Tumbit Melayu. (*/001)

Tag: