Keuntungan Berdagang Beras 20,83 Persen dan Cabai 43,09 Persen

aa
Ilustrasi

JAKARTA.NIAGA.ASIA-Keuntungan berdagang bahan pokok sepanjang tahun 2018 masih sangat menggiurkan. Badan Pusat Statistik (BPS) Pusat dalam  rilis  awal tahun 2020 menyebutkan, ada delapan komoditi yang persentase Margin Perdagangan dan Pengangkutan (MPP) sangat bagus.

“Kedelapan komoditi perdagangan  yang menguntungkan itu adalah beras secara nasional tahun 2018 sebesar 20,83 persen; cabai merah 43,09 persen; telur ayam ras 13,09 persen; bawang merah 35,73 persen; daging sapi 41,04 persen; daging ayam ras 24,72 persen; gula pasir 33,18 persen; dan minyak goreng 17,05 persen,” ungkap Kepala BPS Suhariyanto dalam keterangan pers di Kantor BPS, Jakarta,  Kamis (2/1/2020).

Menurut Suhariyanto, potensi pola terpanjang distribusi perdagangan beras terjadi di Provinsi DKI Jakarta, cabai merah di Jawa Barat, telur ayam ras di Riau, bawang merah di Nusa Tenggara Barat (NTB), daging sapi di Bengkulu, daging ayam ras di Jambi, gula pasir di Maluku, minyak goreng di Sulawesi Tenggara.

aa

“Potensi pola terpendek distribusi perdagangan beras di Provinsi Kalimantan Selatan, cabai merah dan telur ayam ras di Sulawesi Utara, bawang merah di Nusa Tenggara Timur (NTT), daging sapi di Riau, daging ayam ras di Kalimantan Tengah, gula pasir di Sumatera Selatan, dan minyak goreng di Nusa Tenggara Barat,” tambahnya.

Adapun pola utama distribusi perdagangan di Indonesia:

Beras: Produsen → Pedagang Grosir → Pedagang Eceran → Konsumen Akhir.

Cabai merah: Petani → Pedagang Pengepul → Pedagang Eceran → Konsumen Akhir.

Telur ayam ras: Produsen → Pedagang Eceran → Konsumen Akhir.

Bawang merah: Petani → Pedagang Pengepul → Pedagang Eceran → Konsumen Akhir.

Daging sapi: Produsen → Pedagang Grosir → Pedagang Eceran → Konsumen Akhir.

Daging ayam ras: Produsen → Pedagang Eceran → Konsumen Akhir.

Gula pasir: Produsen → Distributor → Pedagang Grosir → Pedagang Eceran → Konsumen Akhir.

Minyak goreng: Produsen → Distributor → Supermarket/ Swalayan → Konsumen Akhir.

(001)

Tag: