Kinerja Ekonomi Negara Mitra Dagang Kaltim Tumbuh Positif

Pelabuhan TPK Palaran Samarinda, masih menjadi pintu utama ekspor Kaltim. (Foto HO/NET)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Positifnya pertumbuhan ekonomi Kalimantan Timur (Kaltim) hingga Triwulan II 2024 tidak terlepas dari faktor kinerja ekonomi negara mitra dagang  Kaltim yang juga tumbuh positif, yakni China, India, Filipina, Jepang, Malaysia, dan Korea Selatan.

Mengutip laporan dari berbagai media online, Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim mengatakan, pada Triwulan II 2024, ekonomi global stabil dan cenderung ”ketat”. Penurunan harga minyak mentah dunia akibat stok yang melimpah (lemahnya permintaan) dan adanya keraguan pasar terhadap permintaan minyak mentah dunia.

“Permintaan batu bara global masih tinggi. Produksi batu bara domestik China pada semester 1 2024 turun 1,7 persen (c-to-c). Penurunan terjadi akibat penerapan top safety regulation pada Maret-Mei,” ujar Kepala BPS Kaltim, DR Yusniar Juliana, SST, MIDEC dalam laporan terbarunya.

Disebutkan, impor batubara China selama Januari – Juni 2024 naik 12,6%. Produksi batubara India di Juni 2024 meningkat 14,5 persen (y-on-y), dan Impor batubara mentah (non coking coal) India meningkat 3,57 persen (y-on-y).

“Neraca Perdagangan Kalimantan Timur Triwulan II-2024 surplus US$5,12 miliar, naik sebesar 4,21 persen dibanding triwulan sebelumnya,” ujar Yusniar.

BPS mencatat, perekonomian Provinsi Kaltim Triwulan II-2024 berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp214,64 triliun, PDRB atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp141,34 triliun.

Pertumbuhan ekonomi Triwulan II-2024 secara y-on-y yang positif terjadi di semua provinsi di Pulau Kalimantan.

“Provinsi Kaltim menyumbang kontribusi tertinggi pada penyusunan nilai tambah regional Kalimantan sebesar 47,77 persen,” kata Yusniar.

Penulis: Intoniswan | Editor: Intoniswan

Tag: