Kinerja Pelindo Nunukan 2022, Nasib Sihombing: Pendapatan Sudah Melampaui Target

General Manager PT Pelindo Regional 4 Nunukan, Nasib Sihombing (Foto Budi Anshori/Niaga.Asia )

NUNUKAN.NIAGA.ASIA – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4 Nunukan mengucapkan terima atas kontribusi media massa yang aktif memberikan masukan dan kritik terhadap pengembangan pelabuhan sepanjang tahun 2022.

“Salah satu konstribusi media adalah terkait dugaan pungutan liar (Pungli) angkutan rumput laut dan masih adanya pedagang asongan di kawasan pelabuhan Tunon Taka,” kata General Manager PT Pelindo Regional 4 Nunukan, Nasib Sihombing pada Niaga.Asia, Sabtu (24/12/2022).

Isue yang disampaikan media lewat kontribusi pemberitaan sangat membantu PT Pelindo Regional 4 Nunukan, memperbaiki kinerja yang dirasa belum maksimal, termasuk persoalan depo atau peti kemas yang sempat dikeluhkan.

Pendapatan Sudah Melampaui Target

Depo peti kemas pelabuhan Tunon Taka Nunukan yang sebelumnya rusak dan berlumpur ketika musim hujan telah dilakukan teken kontrak perbaikan dengan pihak kontraktor dengan alokasi anggaran sekitar Rp 5 miliar.

“Awal tahun 2023 dimulai pekerjaan perbaikan lapangan peti kemas pelabuhan yang luas sekitar 500 meter. Keberhasilan ini tidak lepas dari pemberitaan media,” sebutnya.

Perbaikan sistem kerja dilakukan pula terhadap pembayaran biaya masuk yang dulunya menggunakan tunai lewat karcis dirubah dengan transaksi E – Ticketing, sistem ini nyatanya sangat efektif meningkatkan pendapatan retribusi.

Inovasi yang diterapkan PT Pelindo Regional 4 Nunukan terhadap pembayaran retribusi terbukti sangat efektif dalam meningkatkan pendapatan, dimana target tahun 2022 direncanakan sebesar Rp 34 miliar telah terlewati jauh.

“Pendapatan Pelindo Nunukan per tanggal 23 Desember 2022 sebesar Rp 38 miliar atau lebih Rp 4 miliar dari target,” sebutnya.

Penumpang Kapal Meningkat

Bersamaan perbaikan – perbaikan sarana dan prasarana, jumlah kedatangan dan keberangkatan penumpang kapal baik internasional maupun regional sepanjang tahun 2022 mulai kembali normal dari tahun sebelumnya.

Kenaikan embarkasi ini disebabkan dibukanya jalur keberangkatan dalam dan luar negeri pasca kebijakan pemerintah tidak lagi menerapkan sistem pembatasan jumlah penumpang kapal dan syarat perjalanan yang cukup ketat.

“Jumlah kedatangan penumpang luar negeri di pelabuhan Nunukan per tanggal 01 – 20 Desember 2022 sekitar 1.046 orang, adapun jumlah berangkat sekitar 2.431 orang,” jelasnya.

Nasib menuturkan, data embarkasi kedatangan dan keberangkatan penumpang luar negeri bulan Desember 2022 sangat jauh berbeda dibandingkan data tahun 2021 yang hanya mengangkut rombongan deportasi pekerja migran.

Begitu pula embarkasi penumpang dalam negeri, dua kapal PT Pelni yang beroperasi di pelabuhan Nunukan, KM Lambelu dan KM Bukit Siguntang pada bulan Desember 2022 telah mengangkut 5.800 orang, tahun 2021 hanya 1.576 orang.

“Jumlah penumpang kapal swasta dalam negeri bulan Desember 2022 sekitar 3.570, tahun lalu hanya 1.100 orang,” tuturnya.

Penulis : Budi Anshori | Editor : Intoniswan

Tag: