Klaim Didukung 3 Parpol, Andi Harun Gaet Rusmadi Tarung di Pilkada Samarinda

Andi Harun saat memberikan penjelasan kepada wartawan di kantor DPRD Kaltim, Selasa (17/12). (Foto : Niaga Asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Suasana jelang Pilwali 2020 di Samarinda, Kalimantan Timur, mulai menghangat. Sejumlah bakal calon kandidat Wali Kota dan Wakil Wali Kota, mulai menampakkan diri ke publik. Termasuk, yang dilakukan Ketua DPD Partai Gerindra Kaltim, Andi Harun.

Melalui akun media sosialnya, Andi berpasangan dengan Rusmadi Wongso, maju sebagai calon pemimpin di Ibu kota Kaltim.

Saat dikonfirmasi, AH menjawab kebenaran akan hal itu. Menurut dia, sejumlah alasan mendasari dia memilih Cak Rus, sapaan Rusmadi Wongso, menjadi tandemnya.

Menurut Andi, sosok Cak Rus sudah berpengalaman untuk melaksanakan kepemimpinan. Potensi itu, bisa untuk menggerakan potensi masyarakat, serta program yang akan dihadapi sejalan dengan masa depan Samarinda sebagai kota penyangga ibu kota baru.

“Samarinda ini kedepan akan berperan sebagai kota penyangga IKN, butuh figur yang cukup berpengalaman. Yang bisa melaksanakan kepemimpinan, menggerakan potensi masyarakat, menggerakkan program yang berbasis kebutuhan, dan tantangan yang ada di kota ini,” kata dia, saat ditemui di ruang kerja dia, di Gedung DPRD Kaltim, Selasa (21/1).

Apalagi, selain mantan akademisi, Cak Rus juga merupakan birokrat yang pernah menduduki jabatan tertinggi, yakni Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim. Sehingga, perpaduan dia dengan Rusmadi, menurutnya, sangat kompeten.

“Pak Rusmadi itu kan punya pengalaman pernah di Bappeda, dan pernah menduduki jabatan tertinggi di birokrat yaitu Sekda Kaltim. Menurut masukan dari berbagai tokoh, partai politik serta berbagai macam kompenen, perpaduan saya yang berasal dari politisi dan pengusaha, dengan pak Rusmadi dari akademisi dan birokrat, merupakan pasangan yang serasi yang dibutuhkan Kota Samarinda,” tambahnya.

Andi mengklaim, hingga saat ini sudah ada 3 partai politik yang memutuskan mendukung dia berpasangan dengan Rusmadi. Termasuk, Partai Gerindra. Kendati demikian, AH masih enggan menyebutkan partai dimaksud.

Diketahui pula, dalam waktu dekat, Andi berencana mendeklarasikan majunya dia, bersama Rusmadi, di Pilkada Samarinda. “Sampai sejauh ini sudah ada tiga partai yang bergabung, dan tiga partai yang intens berkomunikasi,” singkatnya.

Sesuai aturan, setidaknya partai pengusung wajib memiliki setidaknya 9 kursi di legislatif. Untuk diketahui, Partai Gerindra memiliki 8 kursi di DPRD Samarinda.

Lebih lanjut, melihat dinamika politik di Samarinda, Andi memprediksi akan ada lebih dari dua pasang yang akan memperebutkan posisi Samarinda 1 dan Samarinda 2, yang akan lahir seiring Pilkada di September 2020 mendatang.

“Jika dilihat dari fenomena yang ada, ya bisa ada 3 sampai 4 pasang lah. Dan semuanya menurut saya lawan berat,” pungkas Andi (009)