KM Bukit Siguntang Masih Angkut Ribuan TKI yang Mudik

km
KM Bukit Siguntang dari Nunukan  membawa mudik ribuan TKI dari Malaysia gelombang kedua tujuan Parepare. (Foto: Budi Anshori)

NUNUKAN.NIAGA.ASIA-Gelombang kedua Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Malaysia yang akan mudik dalam rangka merayakan Idul Fitri 1439 H, diangkut KM Bukit Siguntang dari Pelabuhan Tunon Taka, Rabu malam (20/6/2018).

Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Nunukan Agus Subagyo mengatakan, meski masa cuti lebaran telah habis, arus mudik TKI tujuan Parepare masih banyak di KM Bukit Siguntang. “Sebagian besar penumpang adalah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Malaysia yang baru tiba di Nunukan hendak pulang kampung,” ujarnya.

KM Bukit Siguntang adalah kapal pertama yang tiba di Nunukan setelah lebaran Idul Fitri. Bukit Siguntang membawa penumpang balik dari Balikpapan dan Tarakan. Kemudian dari Nunukan meneruskan pelayaran ke Parepare membawa TKI mudik gelombang kedua.

Kapal tiba di pelabuhan Nunukan pukul 20:05 Wita menggangkut sebanyak 1.853 penumpang dan 1.116 penumpang lanjutan. Selain itu, kapal membawa ratusan kilogram rumput laut milik petani yang akan dijual ke Sulawesi.

Jumlah penumpang  mudik  dari Nunukan diperkirakan Agus  mencapai 20.000 orang dengan tujuan utama Sulawesi. Arus balik  ke Nunukan diperkirakan akan  meningkat karena kebiasan TKI membawa sanak keluarga. “Kebiasan dari mereka kembali ke Nunukan membawa tambahan anggota kelaurga dan rata-rata menjadi TKI di Malaysia,” sebutnya.

Sementara itu Kepala  Kepolisian Sektor Keamanan Pelabuhan KSKP Pelabuhan Tunontaka Nunukan, AKP Iberahim Eka Berlin menyebutkan, pelayaran kapal Bukit Siguntang bisa dikatakan sebagai arus mudik paska Idul Fitri. “Saya bilang ini masih arus mudik, karena hampir semua penumpang berasal dari TKI Malaysia yang hendak pulang kampung,” bebernya.

Berbeda dengan wilayah pelabuhan lainnya, pelabuhan Nunukan memiliki keunikan tersendiri dalam hal arus mudik. Jumlah penumpang pulang kampung terjadi di awal Ramadhan dan setelah lebaran dan hanya sedikit di pertengahan Ramadhan.“Biasanya habis lebaran itu namanya arus balik ya, di pelabuhan Nunukan habis lebaran masih arus mudik pulang kampung,” ucap Eka.

Jumlah penumpang kapal diperkirakan masih tinggi hingga satu pekan kedepan. Arus mudik dan balik akan saling mengisi kapal. Untuk itulah, petugas KSKP dan KSOP Nunukan disiagakan penuh tiap kedatangan kapal penumpang. “Penumpang datang dan berangkat hampir sama jumlahnya, turun 1.000 lebih dan naik 1000 lebih juga,” tutupnya. (002)